LIMAUMANIH, METRO
Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia, termasuk Kota Padang, tidak mengendurkan semangat Fauzan Prasetya (28) untuk mengikuti Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand), Sabtu (11/4).
Pada ujian yang digelar melalui video conference di ruang sidang lantai 2 Dekanat Fakultas Hukum Unand, Promovendus yang menjabat sebagai Manager, Staff of Legal di Unit Hukum & GRC PT Semen Padang itu berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan penguji.
Fauzan bahkan berhasil menorehkan prestasi sebagai lulusan Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unand termuda dan dinyatakan lulus dengan IPK 3,92. “Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Ujian Terbuka digelar dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB,” kata Fauzan, usai sidang.
Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Hukum itu dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum Unand, Dr Busyra Azheri, SH, MH sebagai pimpinan sidang sekaligus Co-Promotor II, dan Dr Sukanda Husin, SH, LLM sebagai Co-Promotor I.
Penguji yang hadir adalah Prof Dr Elwi Danil SH, MH, Dr Aria Zurneti SH, MHum, Dr Azmi Fendri, SH, MKn, Dr Nani Mulyati SH, MCL dan Ketua Program Doktor Ilmu Hukum Prof Dr Zainul Daulay SH, MH.
Sedangkan penguji lainnya seperti Prof Topo Santoso, SH, MH, PhD sebagai penguji eksternal dari Universitas Indonesia menggunakan aplikasi Skype. Rektor Unand, Prof Dr Yuliandri, SH, MH ikut menyaksikan ujian tersebut.
Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Hukum dengan Disertasi yang berjudul Kedudukan Hukum Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Dalam Perspektif Tindak Pidana Korupsi, ditetapkan setelah ujian tertutup pada 27 Februari 2020. Saat itu, wabah Covid-19 di Sumbar belum meluas dan social distancing juga belum diberlakukan.
Anak kedua (bungsu) dari mantan Komandan Kodim 0306/50 Kota, Letkol Inf. (Purn) Drs. Amri Mahmoed Angku Bagindo Malano itu mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur dapat menyelesaikan Ujian Terbuka Program Doktor Ilmu Hukum Unand dengan baik. Yaitu setelah mengikuti Program Doktor Ilmu Hukum selama tujuh semester dan dinyatakan lulus.
Meskipun dalam ujian terbuka yang dilakukan via daring ini dari sisi visualisasinya terbatas.
“Alhamdulillah, saya lulus dengan predikat sangat memuaskan. Terima kasih untuk Tim Promotor serta Para Penguji yang telah meluangkan waktunya di tengah pandemi Covid-19 ini, termasuk kepada orang tua, keluarga besar, seluruh dosen, sahabat dan rekan kerja, serta Manajemen PT Semen Padang atas segala bentuk dukungannya. Semoga Allah membalas dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin,” ungkap Fauzan. (ren/rel)