Bupati Agam Indra Carti Dt Malako Nan Putiah beserta rombongan meninjau kesiapsiagaan Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah dalam mencegah penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19).
Wali Nagari Pasia Laweh, Zul Arfin bersama aparatur nagari dan Forkopimca menyambut kedatangan rombongan Bupati Agam, di Kantor Wali Nagari Pasia Laweh, Selasa (7/4).
Bupati Agam mengatakan, dalam kondisi saat ini, setiap daerah telah berupaya semaksimal mungkin untuk melindungi masyarakat dari ancaman wabah covid-19. ”Di Kabupaten Agam, telah disepakati bahwasanya penanganan penyebaran Covid-19 berbasis nagari,” ujarnya.
Menurutnya, yang paling mengetahui situasi dan kondisi masyarakat adalah pihak jorong dan wali nagari. Oleh sebab itu, jorong dan wali nagari harus selalu memantau masyarakatnya. Dalam penanganan Covid-19, nagari-nagari yang ada di Kabupaten Agam, telah melakukan berbagai cara dalam penanganan covid-19.
”Salah satunya yang dilakukan Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah adalah penanganan Covid-19 berbasis kaum,” jelasnya.
Wali Nagari Pasia Laweh Zul Arfin mengatakan, penanganan Covid-19 berbasis kaum melibatkan peran niniak mamak dalam mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
”Niniak mamak-lah yang memberikan bimbingan dan arahan kepada anak kemenakan dan sanak saudara di dalam kaumnya,” ujarnya.
Karena di Kabupaten Agam, khususnya Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuah sangat kental dengan adat dan istiadatnya. ”Di Nagari Pasia Laweh, pemerintah nagari bekerja sama dengan niniak mamak nan 100 dikato. Niniak mamak inilah yang berperan secara langsung untuk membimbing dan mengarahkan dalam kaumya masing-masing,” jelasnya.
Dengan demikian, akan lebih mudah untuk memantau dan memberikan arahan kepada masyarakat terkait wabah Covid-19. (pry)a
