PADANG, METRO
DPD Partai Golkar Provinsi Sumbar menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada dua rumah sakit di Kota Padang yang menerima rujukan pasien Covid-19, yang langsung diterima pihak rumah sakit, di kantor DPD Golkar Sumbar, Selasa (7/4).
Dua rumah sakit yang menerima bantuan APD tersebut ialah RSUD Rasidin dan RS Universitas Andalas. Sebanyak 200 APD yang diserahkan dua rumah sakit tersebut masing-masing menerima 50 APD dan selebihnya diserahkan kepada rumah sakit di luar Kota Padang seperti RSU Muaro Labuh 50 APD, RS Aro suka 25 APD dan RSUD Pasbar 25 APD.
Ketua DPD Golkar Khairunas usai penyerahan bantuan mengatakan, bantuan tersebut juga langsung dikirim DPP Golkar melalui DPD Provinsi Sumbar dan bantuan tersebut nantinya diusakannya akan tetap berlanjut untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Sumbar.
“Bantuan ini adadari fraksi dan DPP, hari ini bantuan dari DPP melalui DPD Provinsi, dan Insya Allah kegiatan ini berlanjut, sekarang masih ada bantuan yang menuju ke sini, dan masih dalam perjalanan,” kata Khairunas.
Ia juga mengatakan bahwa sesampai di DPD Golkar, bantuan tersebut akan langsung diberikan kepada yang membutuhkan. “Iya nanti kalau sudah sampai akan segera kita distribusikan, kita tidak mau lama-lama disimpan, karena diluar sana orang lebih banyak yang membutuhkan,” ujar Khairunas.
Sementara itu, Khairunas juga mengatakan bahwa fraksi-fraksi Golkar di kabupaten dan kota sudah diberi himbauan terkait penanganan Covid-19 tersebut. “Golkar sudah menghimbau masing-masing fraksi kabupaten kota untuk memberikan bantuan selain APD,” katanya.
Kemudian, pihak dari RS Unand, Kabid Pelayanan RS Unand Harvindo mengatakan terima kasih kepada pihak Golkar karena sudah memberikan bantuan berupa APD kepada pihak RS yang menangani pasien Covid-19. “Bantuan 50 APD ini sangat membantu pastinya bagi RS yang menerima rujukan pasien Covid-19m” kata Harvindo.
Dikatakannya, untuk saat ini pihak RS Unand sudah merawat pasien yang masih dikategorikan Covid-19, dan untuk Jumat (10/4) mendatang kita akan menerima pasien positif Covid-19
“Saat ini kita merawat pasien suspect Covid-19. Sekarang ketersedian APD suspect masih ada, sementara Jumat nanti kita akan merawat pasien positif di ruang isolasi khusus,” ujar Harvindo.
Ia juga menjelaskan, bahwa satu pasien positif itu akan menghabiskan 10 APD dalam sehari, dan masa isolasi itu ada 14 hari, dan diperkirakan akan habis 140 APD dalam penanganan satu pasien Covid-19. “Satu hari 10 APD, bayangkan 14 hari berarti kami butuh APD 140 dalam menangani satu pasien,” katanya.
Dengan adanya bantuan dari DPD Golkar Harvindo berterima kasih, dengan 50 APD yang diserahkan berarti bisa digunakan dalam menangani pasien Covid-19 selama 5 hari kedepan.
Sementara itu, Kabid Keuangan RSUD Rasidin Padang, Budi Kurniawan mengatakan banyak terima kasih kepada DPD Golkar karena sudah memberikan bantuan APD sebanyak 50 untuk kasus Covid-19. Dikatakannya, saat ini di RSUD Rasidin Padang sudah menangani dua pasien suspect Covid-19.
“Saat ini kita ada dua pasien suspect Covid-19, namun satu sudah dinyatakan negatif Covid-19 setelah hasil labor keluar dari RS Unand tadi, dan satunya lagi masih menunggu hasil labor dari RS Unand,” ujarnya. (heu)
