TANAHDATAR, METRO
Sesuai dengan instruksi Bupati Tanahdatar terkait pemberlakukan jam malam pada pukul 22.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
“Selain itu dalam pengawasan petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Tanahdatar diturunkan secara bertahap di Batusangkar,” sebut Kasat Pol PP dan Damkar Yusnen.
Disebutkan, pemberlakuan jam malam telah mulai dilaksanakan Sabtu malam, langsung dipimpin Dandim 0307 Tanahdatar Letkol Inf. Edi S Harahap didampingi Kasat Pol PP dan Damkar Yusnen dan Wakapolres Tanahdatar Kompol Eridal.
Tim gabungan mulai melakukan penertiban di daerah sekitaran Pasar Serikat C Batusangkar dan Lima Kaum. Dandim 0307 Tanahdatar Edi S Harahap mengatakan, masyarakat yang masih beraktifitas pada jam tersebut diminta untuk segera kembali ke rumah masing-masing, pedagang pun dihimbau membungkus makanan bagi pelanggannya. Pelanggan juga disarankan tidak makan di tempat, pedagang diminta menyediakan tempat cuci tangan beserta sabunnya.
“Hari ini adalah hari kedua kita melakukan jam malam, bagi masyarakat yang masih beraktifitas di atas pukul 22. 00 WIB malam, kita himbau untuk segera berhenti dan segera pulang ke rumah masing-masing, ini untuk kebaikan kita bersama guna memutus penularan Covid-19, kita juga harapkan kerja sama seluruh pihak mematuhinya,” ujar Edi.
Bagi perantau, Edi berharap, agar bisa menahan diri untuk tidak pulang ke kampung sementara waktu dan perantau yang terlanjur pulang segera melapor ke Jorong atau nagari.
Maka harus dilakukan karantina mandiri di rumah dan jika terjadi gangguan kesehatan segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
“Kita berharap seluruh pihak dapat mengerti akan kondisi ini, di mana kita semua berada dalam situasi darurat kesehatan, kalau kita ingin selamat patuhi imbauan yang ada, karena ini adalah kerja bersama butuh kesadaran kita semua,” ujarnya.Untuk selanjutnya, petugas gabungan secara berkesinambungan melaksanakan kegiatan tersebut hingga kondisi sudah kembali normal. (ant)
