PADANG, METRO
PLN UIW Sumbar baru saja memperingati Isra’ Mi’raj 1441 H pada Jumat (3/4) melalui sistem daring. Acara keagamaan tersebut sempat tertunda beberapa lama akibat adanya wabah Covid-19 yang tengah melanda tanah air.
Peringatan Isra’ Mi’raj yang mengangkat tema, “Kuatkan Iman, Ibadah dan Optimisme Menghadapi Covid-19” ini berlangsung melalui video conference yang melibatkan seluruh pegawai PLN UIW Sumbar yang tersebar di Sumatera Barat.
Turut bergabung diantaranya General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto beserta seluruh jajaran manajemen. Acara terasa lebih istimewa dengan kehadiran ustaz Prof Dr Duski Samad yang memberikan tausiyah terkait dengan tema peringatan.
Dalam kesempatan itu YBM PLN UIW Sumbar menyalurkan zakat dari para pegawai PLN UIW Sumbar dengan total Rp76 juta kepada para mustahiq dengan lokasi tersebar di wilayah Kota Padang. General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto mengatakan, peringatan Isra’ Mi’raj memiliki nuansa yang berbeda dari biasanya.
Tanpa mengurangi esensi dari kisah perjalanan Rasullulah yang luar biasa tersebut, acara ini tetap khidmat walaupun dilaksanakan dengan sederhana. “Meskipun dilaksanakan secara video conference tapi tidak mengurangi makna dari Isra’ Mi’raj ini. Semoga kita semua selalu terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, serta semakin peduli dengan sesama,” ucapnya.
Ketua YBM PLN UIW Sumbar, Afriman menambahkan bahwa penyaluran bantuan tersebut berasal dari zakat pegawai muslim PLN Sumbar yang dipotong setiap bulannya.
Bantuan diberikan kepada beberapa sektor diantaranya bantuan kesehatan untuk satu orang warga sebesar Rp2,5 juta, bantuan pendidikan untuk 11 orang sebesar Rp15,4 juta dan bantuan modal usaha untuk 29 orang sebesar Rp58,1 juta.
Salah seorang penerima bantuan YBM PLN Linda Ekawati menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada para muzakki yang telah memberikan zakat kepadanya.
“Alhamdulillah kami bersyukur PLN tanggap dan peduli terhadap kami. Bantuan ini sangat bermanfaat dan dapat membantu untuk kelancaran usaha saya yang berjualan sayur dan menggiling cabe untuk nantinya saya nafkahkan kepada keluarga saya,” ungkapnya
Afriman berharap bantuan tersebut dapat menularkan semangat kepada yang lain. Serta dapat menumbuhkan semangat optimistis demi membangun bangsa menjadi lebih baik. (ade)
