PESSEL, METRO
Angin puting beliung porak-porandakan satu unit rumah kayu satu di kampung Pasia Pelanggai Padang Laban, Nagari Pasia Pelanggai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan. Minggu, (5/4) pukul 09.00 WIB. Saking ganasnya terjangan angin, rumah tersebut rata dengan tanah.
Untungnya, pemilik rumah, Yarman (39) bersama istri dan ketiga anaknya berhasil menyelamatkan diri. Meski selamat dan kehilangan rumah, Yarman mengalami luka di bagian punggung, dan tangan, begitu juga salah satu anak nya mengalami luka lebam akibat tertimpuk kayu atap rumah.
Camat Ranah Pesisir Zul Arzil mengatakan, berdasarkan keterangan beberapa warga lainya, sekitar pukul 09.00 WIB, angin puting beliung terjadi dengan cepat, dan ketika kejadian itu pemilik rumah Yarman bersama istri dan ketiga anaknya sedang berada di dalam rumah.
“Pemilik rumah mengalami luka-luka akibat tertimpuk material bangunan rumah, yang terbuat dari kayu. Setelah berhasil menyelamatkan diri, korban dibawa ke Pukesmas. Kini, kondisinya sudah membaik,” kata Zul Arzil.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Herman Budiarto mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian. Selain merusak bangunan, Herman mengungkapkan angin puting beliung di Pesisir Selatan juga membuat beberapa warga mengalami luka-luka.
“Hal ini diakibatkan material bangunan yang terbang sehingga mengenai masyarakat. Ada satu keluarga yang terdiri dari ayah dan anaknya terluka akibat diterjang material yang terbang karena angin. Lukanya di tangan dan di punggung,” ujarnya. (rio)