PADANGPARIAMAN, METRO
Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Padangpariaman bersama Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Kabupaten Padangpariaman membuat Alat Perlindungan Diri (APD) untuk pencegahan wabah covid 19.
“APD tersebut kita bagikan kepada nagari-nagari se Kabupaten Padangpariaman. Semoga APD yang kita buat ini dapat membantu masyarakat dalam pencegahan convid 19,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Padangpariaman Muhammad Fadhly, kemarin.
Katanya, sejak wabah convid 19 menjadi pandemi global, masalah kelangkaan APD baik tenaga medis maupun untuk masyarakat terutama bagi tenaga medis untuk menangani pasien terjangkit virus corona juga turut menjadi sorotan utama.
Dikatakan, kelangkaan APD dilaporkan banyak terjadi di rumah sakit rujukan penanganan penyakit convid 19 di Kabupaten Padangpariaman. Hal ini ditandai oleh ramainya informasi yang beredar di media sosial tentang bagaimana tenaga medis terpaksa memakai jas hujan untuk mengganti APD standar yang semakin sulit ditemukan.
Berdasakan kelangkaan APD ini dinasnya melakukan inisiatif untuk membuat APD ini. APD ini dibagikan ke masyarakat dan rumah sakit serta pihak nagari seperti ke Nagari Paritmalintang saat ini..
“Kita harus terpacu untuk berkreativitas karena kondisi memang APD yang langka. Bukan uang yang tidak ada tapi barangnya yang tidak ada,” ujarnya.
Terpisah Dinas Dinas Perdagangan, Tenaga kerja, Koperasi dan UKM Padangpariaman melaluui Kepala Dinas Dewi Roslaini juga telah melaksanakan kegiatan tersebut.
Namun dinasnya membuat masker dan telah dilakukan penyerahan masker kepada masyarakat Nagari Toboh Gadang dan Toboh Gadang Timur sebanyak 250 buah.
“Penyerahan masker tersebut langsung kita serah,” ungkap Kadis Dewi Roslaini.
Katanya, masker diserahkan kepada perwakilan dari perangkat daerah kenagarian masing-masing. “Hingga saat ini kurang lebih 300 buah masker yang telah diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya mengakhiri.(efa)