Selain itu, Indrawadi menambahkan mahasiswa tersebut juga tidak melakukannya di dalam kampus, melainkan di luar kampus, dan pihaknya menyerahkan prosesnya kepada kepolisian. “Setiap seleksi penerimaan mahasiswa selalu ada tes urine. Di tahun 2014 lalu, kami menolak 14 calon mahasiswa, dan di tahun 2015 ada 5 calon mahasiswa tak diterima. Jadi kalau masalah narkoba kami dari pihak kampus tidak ada toleransi,” pungkasnya. (rg)
Laman 2 dari 2