Alat Pelindung Diri (APD) mulai didistribusikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, untuk penanganan virus corona di Sumbar. Hal ini untuk menjawab keresahan petugas rumah sakit (RS) dan berbagai pihak yang membutuhkan APD dalam melaksanakan tugas penanganan Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Erman Rahman mengungkapkan, APD tersebut berasal dari bantuan berbagai pihak. Selain itu, pihaknya juga telah memesan APD dengan jumlah yang banyak.
Erman merinci, APD yang telah datang berasal dari bantuan Wardah sebanyak 4.000 set. Bantuan APD dari Wardah ini didistribusikan ke RSUP M Djamil (1700 set), RSUD Achmad Mochtar (1.000 set), RS Unand (500 set), RS Rasyidin (100 set), Laboratorium Biomedik Unand (100 set), RS Ibnu Sina Padang (100 set), RSUD Pariaman (100 set), RS Aisyiah Padang (100 set), RS Siti Rahman (100 set) dan cadangan sebanyak 200 set.
Juga ada bantuan APD dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 2.000 set. Selain itu, juga ada APD yang dipesan oleh BPBD Provinsi Sumbar sebanyak 1.800 set yang sudah didistribusikan juga.
“Kita juga akan memesan lagi sebanyak 17.000 APD yang akan datang dalam waktu dekat. Kita menargetkan dapat memenuhi 50.000 APD untuk memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19,” ujarnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar juga memesan masker sebanyak 2.000 maker dan alat pengukur suhu tubuh (thermo gun) sebanyak 50 unit. “APD, masker dan thermo gun ini sudah didistribusikan kepada petugas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan petugas gabungan di wilayah perbatasan Provinsi Sumbar, yang bertugas melakukan pembatasan selektif bagi orang yang masuk ke Sumbar,” ujarnya.
Untuk petugas di wilayah perbatasan dan BIM ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar juga menyediakan blangko isian pemeriksaan kesehatan dan data orang masuk ke Sumbar.
Selain penyediaan APD, untuk pencegahan penyebaran virus corona ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah ibadah seperti, mesjid-mesjid dan fasilitas pelayanan publik lainnya di Sumbar.
Dengan penyemprotan disinfektan yang telah dilakukan, diakuinya untuk ketersediaan cairannya ini mulai menipis. Namun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar juga telah memesan cairan disinfektan ini untuk persediaan ke depan, karena masih banyak fasilitas public yang perlu disemprot disinfektan. “Penyemprotan disinfektan ini akan terus kami lakukan, sampai virus corona ini sapat diatasi,” ujarnya. (adv)
