SOLOK, METRO
Mencegah dan memutus penularan viris Corona Virus Disease (Covid-19) yang wilayah Kabupaten Solok, jajaran Polres Solok dipimpin langsung Kapolres AKBP Azhar Nugroho SH SIK, MSi melibatkan Bupati Solok Gusmal SE, Kasat Lantas Polres Solok Iptu Hidayanda Rizki SH, BPBD, Dishub, Damkar dan seluruh jajaran Polres Solok melakukan penyemprotan cairan kimia berupa disinfektan.
Penyemprotan dilakukan secara serentak Selasa (31/3) di seluruh kawasan hingga batas Kota Lubuk Selasasih dan Selayo menghabiskan hampir 30 ribu liter disinfektan dari rencana 40 ribu liter.
Kaplolres Solok AKBP Azhar Nugroho SH SIK MSi didampingi Kasatlantas Iptu Hidayanda Rizki SH kepada POSMETRO mengaku, bahwa untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau corona virus disease (COVID 19) dibutuhkan kebersamaan yang kuat. Masyarakat, pemerintahan dan pihak terkait harus terlibat.
“Sesuai perintah pimpinan, dengan kebersamaan Insyaallah penyebaran virus ini bisa kita atasi,” ungkap Azhar Nugroho.
Dikatakan Azhara Nugroho, virus covid-19 menjadi musuh dari seluruh manusia di seluruh dunia. Hingga saat ini, disinfektan dipercaya mampu mencegah penyebaran virus Corona.
Penelitian menunjukan bahwa virus corona dapat hidup di permukaan selama beberapa hari. Disinfektan dipercaya mampu mensterilkan benda-benda dari kuman, bakteri, dan virus karena mengandung chlorin.
Bahan kimia chlorin memiliki fungsi untuk membunuh virus, termasuk virus Corona. Selain itu, disinfektan dengan menggunakan cairan pemutih umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, dan alkohol.
“Disinfektan juga memiliki kandungan konsentrasi biosida yang cukup tinggi. Disinfektan lebih efektif mencegah timbulnya bakteri dan mikroorganisme pada permukaan benda mati,” sebutnya.
Ditambahkan , penyemprotan yang dilakukan tuim gabungan tersebut memokoskan jalan raya, lokasi yang dianggap rawan mulai dari Simpang Lubuk Selasih, Simpang Simpang Ayam Arosuk, Simpang Tuigui Cupak, Simpang Selayo dan lokasi lokasi yang dianggapa lainnya. Untuk itu kita butuhkan kebersamaan kita, “ papar Azhar Nugroho.
Namun yang lebih penting lagi adalah kepada masyarakat untuk dapat memahami maklumat Kapolri yang telah terbit beberapa hari lalu. Maklumat ini berguna sekali untuk memautus penyebaran virus itu. Ini sangat perlu diingat oleh masyarakat,” timpal Azha5r Nugroho.
Bupati Solok, Gusmal, mengatakan selain untuk memutus mata rantai penularan dengan melakukan penyempritan, kita juga menyiagakan petugas terutama petugas kesehatan yang ditempatkan di dua pintu masuk di daerah Kabupaten Solok. Dua pintu masuk yang dijaga petugas itu, perbatasan Kabupaten Solok dengan Kabupaten Tanah Datar, kemudian perbatasan pintu masuk Kabupaten Solok dengan Kota Sawah Lunto dan Kabupaten Sijunjung.
“Langkah yang dilakukan petugas adalah, setiap penumpang kendaraan akan diperiksa suhu badan dan kesehatannya. Ini dilakukan untuk mencegah masuknya virus Corona di kabupaten Solok,” tandas Gusmal. (ped)

















