AGAM, METRO
Menindaklanjuti laporan masyrakat, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Agam menangkap dua pengedar sabu di lokasi berbeda di Kecamatan Lubukbasung, Selasa (24/3). Dari penangkapan itu, sebanyak empat paket sabu siap edar berhasil disita.
Penangkapan pertama dilakukan terhadap pelaku berinisial EYR (28) warga Jorong Balai Satu, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubukbasung. Dari hasil pengembangan, kemudian Satresnarkoba Polres Agam menangkap pelaku kedua berinisial HM (22) warga Lintabuang, Jorong V Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung.
Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan Kasat Narkoba AKP Elvis Susilo mengatakan, penangkapan berawal Tim Opsnal Satresnarkoba mendapat laporan dari masyarakat kalau pelaku EYR sering memakai dan bertransaksi narkoba di kediamannya. Menindaklanjuti itu, pihaknya langsung bergerak ke rumah pelaku dan dilakukan penangkapan, Selasa (24/3) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Kemudian dilakukan penggeledahan terhadap badan EYR dan ditemukan barang bukti berupa satu , uang tunai Rp244 ribu di saku celana bagian depan sebelah kanan.
Penggeledahan dilanjutkan di dalam rumah ditemukan barang bukti berupa satu set alat isap, kaca pirek berisi sabu-sabu, dua paket sabu,” kata AKP Elvis Susilo.
AKP Elvis Susilo menambahkan, dari pengakuan pelaku EYR, barang haram tersebut diperoleh dari pelaku HM sebanyak satu paket dengan harga Rp2 juta. Mendapat informasi itu, pihaknya langsung melacak keberadaan HM dan menemukannya di sebuah bengkel sepeda motor di Setelah Lintabuang, Jorong V Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, Selasa (24/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Saat penggeledahan terhadap badan tersangka, ditemukan barang berupa satu buah dompet warna hijau lumut berisikan enam lembar bukti slip tansfer rekening BRI. Ketika diinterogasi, pelaku HM mengakui menyimpan sabu di konter handphone yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi. Di konter itu anggota menemukan dua paket sabu yang disimpan di kotak rokok,” katanya.
AKP Elvis Susilo menegaskan, setelah dilakukan penangkapan dan mengumpulkan semua barang bukti, kedua pelaku kemudian digiring ke Mapolres Agam untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
“Atas perbuatannya, kedua pelaku diancam pasal 112 ayat (1) juncto Pasal 114 ayat (1) jucto Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang No 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika dengan ancaman hukuman kurungan sembilan tahun penjara,” pungkasnya. (pry)
