PADANG, METRO
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, sejak empat hari lalu melakukan penyemprotan mobil yang akan menjalankan uji KIR. Penyemprotkan disinfektan atau bahan kimia yang digunakan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), pada kendaraan yang mengikuti uji kir, di Jalan Sutan Syarir ini langsung dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Dian Fakri melibatkan Kepala UPT PKB Muswaldi Ucok dan petugas KIR.
Diperkirakan ratusan kendaraan berbagai jenis, termasuk bus dan truk yang berhasil disemprot. Penyemprotan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kemudi, tempat duduk, dan sudut-sudut bus yang biasa ditempati penumpang.
“Dengan penyemprotan disifektan ini diharapkan dapat mengurang penyebaran virus korona,” kata Kepala Dishub Kota Padang Dian Fakri didampingi Kepala UPT PKB Muswaldi kepada POSMETRO kemarin,
Selain menyemprotkan disinfektan, Dishub Padang, juga memberikan edaran sosialisasi kepada para pengemudi, tentang pencegahan penyebaran virus corona. Edaran juga diberikan kepada seluruh pengelola bus pariwisata, travel, dan truk angkutan barang.
Surat edaran tersebut berisi sosialisasi mengenai peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi virus korona di Kota Padang. . Salah satunya melakukan koordinasi, sosialisasi dan edukasi mengenai upaya pencegahan dan pengendalian kepada pengguna jasa angkutan dan para sopir. Kemudian menyiapkan alat deteksi tubuh dan antiseptik, masker bagi yang sakit, serta memastikan armada dalam keadaan bersih dan higienis.
“Hal ini sesuai dengan edaran Wali Kota Padang dalam rangka peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi virus corona di Kota Padang. Dari hasil pantauan, kebanyakan para pengemudi tidak memiliki masker dan hand sanitizer,” imbuh Dian Fakri.
Ditambahkan Muswaldi, bahwa kendaraan yang masuk uji KIR bias saja membawa virus corona. Sebab berbagai kendaraan yang masuk Sumbar untuk uji KIR di Disehub Padang perlu diwaspadai.
Begitu pula kendaraan di Kota Padang atau Sumbar umumnya. Hal ini sesuai surat edarn Wali Kota Padang Mahyeldi, agar melakukan pencegahan, jangan panic. “AlhamdulIah, penyemprotan ini akan kita lakukan hingga waktu yang tak ditentukan. Aksi ini ternyata sangat didukung para sopir,” sebut Muswaldi.
In Kantau (43), sopir truk Padang-Jambi mengaku mendukung upaya yang dilakukan petugas uji KIR, Dihub Padang. Adanya penyemprotan ini, kami tak was was. “Perlu kewaspadaan semua pihaknya,” katanya. (ped)