Bus PO NPM jurusan Pariaman-Jakarta BA 7659 BU, rabah kudo di jalur kereta api Padang-Bukittinggi Kilometer 32, Jambak, Lubukalung, Kabupaten Padangpariaman, Kamis (19/5) pagi.
PADANGPARIAMAN, METRO–Bus PO NPM jurusan Pariaman-Jakarta BA 7659 BU, rabah kudo di jalur kereta api Padang-Bukittinggi kilometer 32, Jambak, Lubukalung, Kabupaten Padangpariaman, Kamis (19/5) sekitar pukul 10.00 WIB. Bus yang membelintang di jalur KA itu membuat perjalanan KA Sibinuang ikut terganggu.
Kecelakaan itu membuat lima penumpang dan sopir bus luka-luka, sementara pengendara motor masuk ke dalam rawa. “Kami sudah koordinasikan dengan petugas PT KAI, sehingga kereta yang akan melintas dihentikan dahulu di daerah Jambak,” ujar Kapolres Padangpariaman, AKBP Roedi Yulianto SIK kepada POSMETRO di lokasi kejadian.
Kecelakaan nahas berawal ketika bus PO NPM yang dikemudikan Yal (45), melaju dari Pariaman menuju Padang, Kamis pagi. Saat melintas di kawasan Jambak, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang menyalip mobil yang ada di jalur sebelah kanan. Sopir yang panik lantas mengerem mendadak membanting setir kanan, sehingga bus oleng hingga rebah dan terseret hingga membentang di rel kereta api.
Pengendara sepeda motor yang menyalip dan nyungsep ke dalam rawa.
Dari keterangan saksi, menurut Kapolres, kecelakaan berawal ketika bus yang melaju mendadak mengerem dan membanting setir ketika ada sepeda motor di depannya yang mengambil jalur karena menyalip. Saat mengerem dan membanting bus rebah dan terseret hingga membelintang di rel kereta api, pengendara sepeda motor yang membanting ke sebelah kiri ikut nyungsep ke rawa.
Usai dievakuasi, selanjutnya bus dan sepeda motor diamankan di Unit Lakantas Polres Padangpariaman untuk penyelidikan. ”Bus dan sepeda motor kita amankan untuk keperluan penyelidikan. Namun, pengendara sepeda motor belum diketahui, karena dalam pendataan petugas di lapangan hingga kini. Begitu juga identitas para korban belum jelas, karena masih dalam perawatan,” ulas Roedi.
Sementara itu, David (54), perwakilan PO NPM Kuraitaji mengatakan, bus nahas tersebut berangkat dari perwakilan bus NPM di Kuraitaji dengan penumpang dua orang. Sedangkan 2 penumpang lain sudah naik di perwakilan Kota Pariaman. ”Rencananya dari Pariaman bus berangkat ke Padang dan langsung meneruskan perjalanan menuju Jakarta via Sitinjau Laut,” pungkas David. (efa)