Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Hari Kerja Dikurangi, Dipecat Sepihak, Ratusan Emak-emak Segel Kantor TKA

Redaksi
Sabtu, 21 Maret 2020 | 15:00 WIB

DHARMASRAYA, METRO
Sekitar 300-an emak-emak yang menjadi buruh kebun PT Tidar Kerinci Agung (PT TKA) menutup dan menyegel pintu gerbang masuk kantor pabrik, Kamis (19/3). Dimulai pukul 07.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Aksi emak-emak yang berasal dari Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan itu akibat dikuranginya hari kerja buruh dari 25 hari kerja setiap bulan menjadi 8 hingga 4 hari kerja per bulan. Selain itu tidak adanya jaminan kesehatan bagi para pekerja dari perusahaan.

Para buruh perempuan ini menuntut keadilan dari perusahaan untuk mengembalikan jadwal kerja seperti biasanya yakni 5 hari kerja setiap minggunya. Dan memberikan status yang jelas bagi buruh serta mereka juga menuntut hak agar diberikan jaminan kelesalamatan kerja melalui BPJS.

“Kami tidak jelas statusnya pak. Dulu kami bekerja 5 hari dalam seminggu. Namun sejak satu bulan terakhir, kami bekerja cuma 2 hari dalam seminggu atau 8 hari setiap bulannya,” ujar Sulay kepada Awak media.

Katanya, pihak perusahaan juga terkesan sengaja ingin membuang membuang mereka. Setelah hari kerja dikurangi, para buruh yang terlambat datang satu menit saja langsung disuruh pulang oleh Asisten Manejer.

“Kita absen dengan finger print, terlambat satu menit saja disuruh pulang. Apa mereka pikir kami ke pabrik ini tak pakai biaya,” ujarnya dengan nada kesal dan disahut dengan teriakan oleh ratusan emak-emak lainnya.

Timah (38) mengaku semula jadwal kerja buruh 26 hari dalam satu bulan, namun seiring berjalannya waktu jadwal kerja para buruh dikurangi pihak perusahaan menjadi 15 hari, kemudian turun menjadi 10 hari dan saat ini jadwal kerja buruh turun menjadi 8 hari dalam satu bulan. “Kalau dalam satu bulan kami cuma kerja 8 hari, kami mau makan apa, sementara kebutuhan hidup cukup banyak yang harus dipenuhi,” kata Timah.

BACA JUGA  Rumah Datuak Sibandaro Dilahap Si Jago Merah

Selain itu, katanya, para pekerja juga tidak mendapatkan BPJS meskipun telah bekerja lebih dari 2 tahun disini. “Tidak ada BPJS bagi buruh, kalau sakit berobat sendiri pak, dan status kami disini tidak jelas hanya pekerja harian,” katanya.

Wali Nagari Alahan Nan Tigo, Ramdhani menyebutkan, aksi yang dilakukan warganya lantaran tidak adanya pekerjaan bagi para pekerja. Ramdhani menyebut, para pekerja telah mengajukan gugatan ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Dharmasraya terkait nasib pekerja PT TKA.

“Gugatan warga telah ditanggapi oleh Disnakertran Dharmasraya. Diantara tuntutan pekerja, pekerja meminta dipekerjakan 4-5 hari per minggu, kedua kejelasan status di perusahaan, jaminan keselamatan kerja, dan pemecatan sepihak dari PT tanpa ada SP 1, 2 dan 3. Ini yang dituntut kejelasannya sekarang,” jelas Wali Nagari.

Katanya, berbagai upaya telah disampaikan kepada pihak PT TKA untuk menyelesaikan persoalan ini, sejak Senin dan Selasa (16-17/3) tidak ada hasilnya. Dan pada Rabu (18/3) puncaknya, pekerja melakukan aksi di kebun bukit 9.

“Saat aksi pada Rabu (18/3) kemarin, didampingi oleh ninik mamak para pekerja ditemui oleh GMKPS KKU PT TKA, Khairil bahwa akan menyampaikan tuntutan pekerja kepada top manager. Dan akan diberikan jawaban pada Senin (23/3) nanti,” ujar Ramdhani.

BACA JUGA  Sah, Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan 3 April

Kemaren sambung Ramdhani, pihak PT melalui GM KPS KKU, Khairil beralasan bahwa biaya tidak cukup untuk bayar orang kerja. Selain itu, pihak PT juga beralasan bahwa pekerja telah dicoba mendaftarkan BPJS nya, namun karena ada yang terdaftar ganda maka tidak bisa didaftarkan. “Aksi demo kali ini tak satupun pihak PT menemui warga,” jelasnya.

Ia menjelaskan warga hanya meminta untuk diberikan hari kerja 5 hari dalam seminggu, masyarakat juga tidak meminta untuk menjadi mandor atau posisi lainnya, hanya itu yang diminta warga. “Kalau pihak PT tidak dipenuhi permintaan masyarakat ini, aksi ini akan terus berlanjut sampai dipenuhinya semua permintaan,” sebutnya.

Terpisah, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Dharmasraya, Alisa Septiani meminta agar pihak PT TKA memenuhi atau mengabulkan permintaan masyarakat yang bekerja di perusahaan tersebut.

“Kita minta kepada pihak perusahaan untuk memperkerjakan kembali para ibu-ibu yang bekerja di perusahaan seperti biasa yakni selama 5 hari kerja dalam seminggu,” ujar Anggota Komisi I DPRD Dharmasraya asal dapil IV tersebut kepada Posmetro pada Jumat (20/3).

Katanya, apa yang dilakukan oleh ibu-ibu ini demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Dimana kondisi perekonomian yang semakin sulit saat ini, sangat dirasakan oleh warga.
Apalagi dengan berkurangnya hari kerja dari perusahaan. “Agar tidak terjadi, hal hal yang tidak di inginkan seperti ini, kita minta pihak PT TKA agar menyelesaikan perdoalan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, tak ada satu orangpun pihak PT TKA yang bersedia memberikan keterangan dan menemui warga yang melakukan aksi. (g)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB
LAKA LANTAS— Kecelakaan lalu lintas melibatkan dua unit truk terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di kawasan Sungai Jambur, Kecamatan IX Koto Lasi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (26/12) pagi.

Dua Colt Diesel Lago Kambing di Jalinsum, Salah Satu Sopir masih di Bawah Umur dan Tidak Miliki SIM

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:50 WIB
EVAKUASI KENDARAAN— Polisi dibantu masyarakat mengevakuasi dua kendaraan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Padang–Painan, tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, Kampung Sago, Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Kamis (25/12) sore.

Motor Beriringan Tabrak Mobil yang Berbelok, Satu Pengendara Meninggal Dunia

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:48 WIB
ROMPI TAHANAN— Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus Parlinggoman Napitupulu (kanan) bersama Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari HSU Asis Budianto (kiri) mengenakan rompi tahanan

Diduga Terlibat Korupsi, Kejagung Copot Kajari Hulu Sungai Utara dan Bekasi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:47 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025