PADANG, METRO
Tak sadar aksinya mencuri uang dengan cara mencongkel kotak amal, seorang pemuda asal Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota diciduk warga yang sedang ronda di Masjid Al Fallah Pasiah Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Selasa pagi (17/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Geram dengan ulahnya, warga langsung menghajar pemuda penangguran itu hingga kiritis tak sadarkan diri.
Untungnya, petugas Polsek Koto Tangah yang mendapat laporan adanya kejadian itu langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku bernama Rahmad Abdullah (22) dari kerumunan massa yang sudah menghakiminya. Lantaran mengalami luka-luka di sekujur tubuh, pelaku kemudian dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi koma.
Tertangkapnya pelaku berawal ketika sejumlah warga melakukan ronda di kawasan itu Pasiah Nan Tigo. Setiba di depan masjid, warga melihat pelaku Rahmad Abdullah di dalam masjid sedang santainya mencongkel kotak amal dan mengambil uang. Warga kemudian mengepung masjid untuk menciduk pelaku yang berada di dalam Mesjid Al Fallah Pasiah Nan Tigo.
Setelah itu, warga langsung bergerak masuk ke dalam masjid dan menangkap pelaku. Marah dengan aski pelaku dan kotak infak yang sudah berulang kali dicuri, langsung mengarak pelaku ke luar masjid. Setiba di luar masjid, pelaku pun jadi bulan-bulanan warga yang secara bergantian memukuli pelaku hingga terkapar tak sadarkan diri.
Mendapat informasi tersebut, jajaran Polsek Koto Tangah langsung ke lokasi dan menemukan pelaku dalam kerumunan massa. Polisi pun kemudian mengamankan pelaku dan berusaha meredam amarah warga. Setelah itu, pelaku dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dalam kondisi kiritis dan kemudian dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Warga setempat, Pardi (44) mengatakan, kotak amal di masjid tersebut sudah beberapa kali dicuri. Makanya, ketika mendapati pelaku sedang mencuri, warga langsung beramai-ramai datang dan marah, hingga kemudian menghakimi pelaku.
“Untung saja Polisi datang menyelamatkan pelaku. Ketika diamankan Polisi, pelaku kondisinya sudah luka-luka dan tidak sadarkan diri. Kita tidak habis pikir saja. Masa kotak infak dicuri juga,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Koto Tangah Ipda Heru Gunawan mengatakan, pelaku dibawa ke rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar dalam keadaan babak belur. Sempat mendapatkan perawatan dan karena kondisinya semakin memburuk, pelaku kemudian dirujuk ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk menjalani operasi. Kondisi pelaku koma dan dirawat di ruang ICU.
“Identitas pelaku terungkap setelah Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Padang datang ke rumah sakit mengambil sidik jari. Dari keterangan saksi, pelaku kedapatan melakukan pencurian kotak amal di masjid,” ungkapnya.
Ipda Heru Gunawan menjelaskan, pelaku mengalami luka di bagian kepala, karena sempat dihajar oleh warga yang memergoki ketika pelaku sedang beraksi. Terkait kasus pencurian yang dilakukan pelaku, pihaknya belum bisa memproses lantaran pelaku masih dalam kondisi koma dan belum bisa dimintai keterangan.
“Pelaku akan kita jerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman diatas lima tahun penjara. Kita mengimbau kepada pihak keluarga, silahkan datang ke Rumah Sakit M Djamil Padang, atau ke Polsek Koto Tangah, karena keadaan pelaku masih,” ungkapnya. (r)