BUKITTINGGI, METRO
Untuk mencegah penularan covid-19, pihak Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi, Sumatera Barat berhentikan sementara jam besuk pasien rawat inap.
Humas RSAM Bukittinggi, Murshalman Chaniago mengatakan, mulai hari ini hingga waktu yang belum ditentukan jam besuk bagi pasien rawat inap sementara ditiadakan.
“Keputusan ini telah disepakati pihak rumah sakit untuk mencegah penularan covid-19 sebagai pandemi global dan bencana nasional serta ditunjuknya RSAM Bukittinggi sebagai RS rujukan pasien covid-19,” kata Murshalman , Kamis (18/3).
RSAM Bukittinggi juga membatasi pendamping pasien rawat inap dan rawat jalan hanya satu pendamping dengan syarat berusia 17 sampai 65 tahun dalam kondisi sehat.
“Seluruh pengunjung RSAM Bukittinggi senantiasa menjalankan PHBS (perilaku hidup bersih sehat) terutama mencuci tangan 6 langkah dengan sabu dan air mengalir,” ungkap Murshalman.
Selain itu, Murshalman menegaskan, semua pengunjung rumah sakit masuk melalui pintu yang sudah ditentukan pihak RSAM. Seluruh medical representatif maupun detailer dilarang melakukan detailing diarea rumah sakit.
“Kami dari pihak rumah sakit meminta kerjasama dari pasien dan pengunjung agar dapat mematuhi dan menjalankan peraturan tersebut,” pungkasnya. (pry)