AIAPACAH, METRO
Dinas Kesehatan Kota Padang terus melakukan pemantauan kondisi ODP (orang dalam pemantauan) di Kota Padang. Data resmi dari Dinas Kesehatan Kota Padang, Kamis (19/3), jumlah ODP naik menjadi 435.
Angka ini naik jika dibandingkan pada kondisi Rabu (18/3) yang hanya berjumlah 344. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mengatakan, saat ini semua ODP dalam kondisi sehat. Namun mereka tetap dipantau sampai melewati masa inkubasi selama 14 hari.
“Kita akan terus memantau kondisi mereka dan meminta mereka tidak berinteraksi dulu dengan orang lain,” sebut Feri Mulyani.
Ia menjelaskan, dari angka 435 itu, sebanyak 91 orang adalah ODP baru. Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) masih satu orang dengan hasil pemeriksaan yang masih menunggu dari Balitbang Kementerian Kesehatan.
Dalam kondisi saat ini terangnya, semua warga Kota Padang diharapkan bisa melindungi diri masing-masing. Dengan sering cuci tangan, menjaga daya tahan tubuh, menghindari keramaian.
Diimbau untuk Tidak Baralek
Sekretaris BPBD Kota Padang, Hendra Mardi mengimbau agar setiap warga menghindari keramaian. Termasuk membuat atau menghadiri pesta “baralek”. Karena dalam kondisi ramai, penyebaran virus bisa cepat terjadi.
“Kalau mau baralek, tunggu sampai keadaan aman. Kita mengimbau jangan sekarang. Apalagi sampai mengundang orang dalam jumlah yang banyak,” ujarnya
DPRD Kunker
Tak peduli dengan status orang dalam pemantauan (ODP) corona, anggota DPRD Padang tetap melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah di Sumbar. Kegiatan ini dilaksanakan selama sepekan.
Pantauan POSMETRO, Kamis (19/3), terlihat halaman parkir gedung DPRD Padang di Jalan Sawahan sepi. Hanya terlihat dua unit mobil sekretariat yang ngetem di sana.
Sesuai jadwal Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Padang, para wakil rakyat tersebut melakukan kunker komisi disertai kunker pembahasan LKPJ 2019. Anggota DPRD Padang, Ja’far saat dihubungi mengatakan, dirinya sekarang ini dalam perjalanan menuju Bukittinggi dalam rangka kunker Komisi I.
Anggota DPRD Padang lainnya, Zulhardi Z Latief mengatakan, dirinya sedang berada di Kota Pariaman mengikuti kunker Komisi IV DPRD Padang. Anggota DPRD Padang lainnya, Muzni Zein mengatakan saat ini ia sedang berada di DPRD Solok dalam rangka kunker LKPJ 2019.
Kasubag Humas dan Protokol DPRD Kota Padang, Elfauzi membenarkan bahwa para wakil rakyat yang ada sedang melakukan kunker komisi dan LKPJ 2019. Meski masuk ODP, mereka tetap pergi karena sudah diagendakan. “Perjalanan dimulai sejak 18-21 Maret 2020,” ujarnya.
Soal statusnya ODP, ia tak merasa cemas. Sebab anggota dewan yang pergi, perlengkapannya cukup. Ia beranggapan bahwa wakil rakyat tak ada terkena virus corona, karena seusai pemeriksaan tubuh, mereka tetap sehat dan tak ada demam.
Sebelumnya, sebanyak 38 anggota DPRD Kota Padang masuk ODP virus corona atau Covid-19 sejak Senin (16/3). Puluhan wakil rakyat tersebut baru saja pulang dari Bali mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dari pemerintah pusat.
Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen mengatakan dirinya menjadi satu diantara 38 anggota DPRD Kota Padang yang masuk dalam ODP. Ia menyebutkan bahwa akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pemantauan 14 hari ke depan.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Andalas. Namun secara pribadi, dirinya akan melaporkan ke pihak tim kesehatan jika muncul gejala corona.
Ia menjelaskan, saat mereka di Bali, belum ditemukan kasus virus corona. Setelah pulang baru ada kasus dan dilakukan pemeriksaan. “Kita kontrol, karena semua instansi pemerintah juga melakukan,” tukas kader PKS ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyadi menyebutkan, para anggota DPRD tersebut akan dipantau selama 14 hari ke depan. Apakah ada yang mengalami gajala batuk, pilek, demam dan sesak nafas.
Ia menambahkan, para anggota DPRD Padang yang masuk ODP tersebut telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasilnya, mereka yang masuk ODP masih dalam kondisi sehat dan normal.
Para anggota DPRD tersebut masuk ODP, karena Bali menjadi salah satu daerah yang dianggap terjangkit virus corona. Bukan disebut suspect, namun orang dalam pemantauan corona.
Ia juga mengimbau orang yang berstatus ODP sebaiknya menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan bergizi serta mengurangi aktivitas sosial. “Kurangi aktivitas sosial, terutama yang berkumpul dengan orang banyak,” harapnya.
38 anggota DPRD Kota Padang melakukan bimtek sejak Senin (9/3) sampai Kamis (13/3) di Bali. Ada tujuh anggota DPRD Padang lainnya yang tidak ikut ke Bali karena ada urusan. Seperti Ketua DPRD Syafrial Kani, Elly Thrisyanti, dan anggota lainnya. (tin/ade)