Posmetro Padang
Rabu, 17 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG OLAHRAGA

Mantan Dokter Timnas Indonesia Alfan Nur Asyhar, Tanpa Gorengan, Pemain Indonesia Bisa Bersaing di Eropa

Redaksi
Kamis, 19 Maret 2020 | 09:22 WIB

JAKARTA, METRO
Mantan Dokter Timnas Indonesia Alfan Nur Asyhar dari pengalamannya menangani Timnas Senior hingga Timnas Junior mengatakan, seberapa buruk dampak mengkonsumsi gorengan bagi tubuh seorang pesepak bola. Menyebutkan, kebanyakan pemain, umumnya banyak membeli gorengan itu di luar. Biasanya, minyak (penggorengan) itu’kan sudah digunakan berkali-kali.

“Kalau istilah Jawanya, minyak jelantah. Nah, minyak jelantah itu kandungan asam lemak jenuhnya tinggi. Kemudian dalam metabolisme tubuh menumpuk dan bisa jadi kolesterol jahat.Efeknya bermacam-macam. Pertama, tubuh [secara keseluruhan] akan mengalami penyumbatan pembuluh darah dan pada akhirnya nutrisi oksigen yang beredar ke seluruh tubuh akan jadi terhambat juga,” ujar Alfian.

Katanya, kemudian yang kedua, berpengaruh ke otak. Karena, seperti yang disampaikan tadi, asupan oksigen ke tubuh dan otomatis ke otak, kan juga berkurang. Padahal, seorang atlet butuh suplai (oksigen) yang cepat dan maksimal. Sehingga, [jika asupan oksigen tadi sedikit] akan berpengaruh pada performanya si atlet. Misalnya, reaksi mereka untuk menerima instruksi agak sedikit lambat. Kemudian yang ketiga, dampak lainnya akan berujung stroke. Stroke ini gejala awalnya pusing-pusing, setelah pusing-pusing itu efeknya susah dan enggak bisa konsentrasi.

Kemudian efek lain setelah pusing-pusing adalah gangguan sistem jantung. Nah, kalau sudah gangguan sistem jantung, berarti kolesterol jahat yang menumpuk lewat minyak gorengan tadi otomatis jantung tidak bisa berfungsi optimal. Jantung ini mesti banyak asupan oksigen juga. Kalau enggak maksimal, bagaimana jantung bisa bekerja dengan baik, bisa-bisa atlet akan berujung kena serangan jantung malah. Kemudian kalau bicara mengkonsumsi gorengan, bagi atlet itu ‘kan gorengan itu memang enak.

Tapi sebagian mereka enggak menyadari bahwa ketika mereka makan gorengan, lalu kenyang, enggak mau lagi makan yang lain. Padahal, kalau mengonsumsi makanan itu kan mesti seimbang, karbohidrat berapa, proteinnya berapa, serta lemaknya berapa dan lain-lainnya. Kalau enggak salah pemain itu enggak makan gorengan saat pemusatan latihan di Timnas doing. Makan teratur, istirahat teratur, dan semua disiplin.

“Memang kalau saya simpulkan bagitu. Sebenarnya pemain Indonesia ini bisa, kok, bersaing [secara fisik] dengan pemain luar, Eropa, Asia, Asia Tenggara juga bisa dan apalagi untuk sekelas Asia Tenggara. Hanya saja permasalahannya ada dua: Kesadaran serta kedisiplinannya yang perlu dibenahi. Kesadaran, dalam artiannya adalah, dia itu atlet, dia, ya, hidup seperti atlet,” ujar Alfian.

Mulai dari dia makan, istirahat, recovery, minum, mereka mesti sadar, Ia adalah seorang atlet. Disiplin. Nah, disiplin ini artiannya menjalankan apa yang sudah menjadi kebutuhan mereka sebagai atlet. Contoh: atlet mesti makan jam sekian, kemudian saya mesti istirahat jam sekian, kemudian saya mesti konsumsi makanan, misalnya, nasi dengan porsi [karbohidratnya] sekian, lauk sekian dan lain-lain juga sekian. Kemudian saat latihan juga mesti disiplin. Mulainya jam berapa selesainya jam berapa.

Nah, itu termasuk dalam kategori disiplin. Kalau beberapa kasus yang saya umumnya sering ditemui adalah atlet selalu berpikir bahwa panggilan pemusatan latihan serasa di penjara. Karena semua diatur. Dan ketika mereka pulang, mereka kembali ke kebiasaan lama mereka, dan apa yang sudah dibentuk di pemusatan latihan akan sia-sia jadinya. Oke jika mereka bisa menghentikan kebiasaan makan gorengan, tetapi, ketika mereka berada di klub, saat menjalani pertandingan away ke berbagai daerah di Indonesia, kan ada banyak waktu untuk mencuri-curi waktu untuk berwisata kuliner.

Nah, itu bagaimana. Otomatis wisata kuliner di daerah tidak sesuai standar porsi atlet, bukan?Itu memang tak asing dan pribadi sering menemukan kasus demikian beberapa kali. Sebetulnya, sih, ya, kalau hanya untuk mengisap cita rasa, sekali mencicipi, sih, oke. Tapi kalau sudah kebiasaan, ini yang susah. Ada memang pemain yang susah diberitahu dan diperingatkan. “Oke kamu makan makanan ‘ini’ boleh, tapi setelahnya kamu mesti makan makanan ‘itu’, ya, seperti yang sudah direkomendasikan,” ujarnya.

Sebetulnya pemain mengakui, mereka pengin makan yang sehat, makanan atlet, tapi, ya, gimana. Karena mereka bilang kalau dari kecil pola makannya sudah rusak. Mereka tahu rusak tapi, ya, tetap dilanjutkan.Nah, berdasarkan pengalaman selama saya menangani Timnas U-16, lalu Timnas U-19, dan sampai ke PSIS, jika atlet menerapkan pola makan sehat saja itu dampaknya akan bagus.Contoh. Anak-anak Timnas U-16 di 2017 pas AFF, bisa, kok, mereka juara dengan pola makan yang baik dan karena mereka mau, mereka nurut. Cara mengetahui jika pemain itu sudah bebas dari mengonsumsi gorengan, lalu apa dampaknya yang akan mereka rasakan? Biasanya akan ketahuan saat cek darah. (*/boy)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Sabet 2 Emas SEA Games 2025, Alwi Farhan Ingin Gunakan Bonus untuk Investasi Tanah dan Rumah

Sabet 2 Emas SEA Games 2025, Alwi Farhan Ingin Gunakan Bonus untuk Investasi Tanah dan Rumah

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:36 WIB
Drama Delapan Gol, Bournemouth Tahan Imabang MU 4-4

Drama Delapan Gol, Bournemouth Tahan Imabang MU 4-4

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:36 WIB
Pertajam Rekor Dunia, Lifter Rizki Juniansyah Sumbang Emas ke-50 Indonesia di SEA Games 2025!

Pertajam Rekor Dunia, Lifter Rizki Juniansyah Sumbang Emas ke-50 Indonesia di SEA Games 2025!

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:35 WIB
Timnas Indonesia Gagal Emas, Indra Sjafri Angkat Tangan, Amali Soroti TC yang Tak Ideal

Timnas Indonesia Gagal Emas, Indra Sjafri Angkat Tangan, Amali Soroti TC yang Tak Ideal

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:34 WIB
Target SEA Games 2025 Tercapai, Tim Atletik Indonesia Berpeluang Dulang Emas

Target SEA Games 2025 Tercapai, Tim Atletik Indonesia Berpeluang Dulang Emas

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:19 WIB
Sawahlunto Maju Gowes Adventure, Dorong Sport Tourism dan Kepedulian Sosial

Sawahlunto Maju Gowes Adventure, Dorong Sport Tourism dan Kepedulian Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:18 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB

Mantan Dokter Timnas Indonesia Alfan Nur Asyhar, Tanpa Gorengan, Pemain Indonesia Bisa Bersaing di Eropa

Kamis, 19 Maret 2020 | 09:22 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan
BERITA UTAMA

Lima Hari Menyusuri Lokasi Galodo di Sumatera Barat, Bagaikan Naga Berpindah Disertai Bunyi Menakutkan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:25 WIB

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Puncak Peringatan HJK Solok ke-55, Momentum Introspeksi Terhadap Kualitas Pelayanan Publik

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:22 WIB
Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Mandi di Pantai Air Manis, Bocah 7 Tahun Diserang Buaya

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:20 WIB
Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Berawal dari Laporan Warga, Pengedar Sabu Diciduk saat Dini Hari

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:17 WIB
Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Jelang Rehab-Rekon Pascabencana di Sumbar, BNPB Tekankan Pentingnya Memaksimalkan Pendataan

Rabu, 17 Desember 2025 | 11:16 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025