PADANG, METRO
Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar bakal menggelar Minangkabau Fashion Festival 2020 pada 18 Agustus mendatang. Iven tersebut merupakan bagian dari upaya Dispar Sumbar untuk menanamkan rasa cinta masyarakat terhadap nilai-nilai budaya tradisional Minangkabau.
Selain itu, kegiatan ini sebagai ajang untuk memotivasi masyarakat Sumbar dalam mengembangkan dalam menggali potensi yang dimiliki. “Ini adalah kalender iven Dispar Sumbar yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka melakukan pembinaan dan motivasi terhadap para pelaku usaha khususnya di bidang fashion,” ujar Kasi Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Perlindungan Usaha (PSDM PU) Dispar Sumbar, Agustin.
Kegiatan yang mengusung tema Majestic of Minangkabau ini terang Agustin, memperlombakan empat kategori. Yakni lomba busana pengantin tradisional Minang, lomba busana muslim pesta, lomba motif batik minang serta lomba aksesori Minang modifikasi.
Ia menambahkan, adapun persyaratan umum peserta adalah laki dan perempuan yang sehat fisik dan mental berusia minimal 17 tahun untuk pelajar SMA/SMK, mahasiswa, lembaga/instansi dan umum. Diutamakan yang pemula/kategori UMKM.
“Untuk pendaftaran gratis dan pemenang tahun lalu tidak boleh mengikuti lomba dengan kategori yang sama,” tukasnya.
Setiap itu ungkap Agustin, peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia dan melampirkan fotocopy KTP untuk lomba busana muslim pesta dan busana motif batik Minang. Dan peserta yang memiliki KTP di luar Sumbar dapat mengikuti kategori lomba busana pengantin tradisional Minang dan aksesori Minang modifikasi.
“Para peserta wajib menyerahkan sketsa berwarna dan diskripsi karya di kertas A4 yang berjilid sebanyak satu rangkap. Lalu untuk model, make up dan manakin disiapkan oleh peserta (peserta yang lolos semua tahapan seleksi lomba) serta mengangkat khasanah budaya Minang,” bebernya.
Untuk teknis lomba terang Agustin, sketsa yang masuk ke panitia akan diseleksi dewan juri. Dewan juri akan memilih sebanyak 10 desain terbaik untuk masing-masing kategori lomba. Peserta yang lolos seleksi akan dipanggil panitia untuk melakukan wawancara.
Kemudian katanya, untuk peserta yang lolos wawancara diminta untuk mempersiapkan karya jadi selama dua bulan yang diserahkan paling lambat tujuh hari sebelum hari H. Atau pada 18 Agustus mendatang untuk dilakukan penilaian oleh dewan juri pada malam grand final.
“Kami menyediakan total hadiah sebesar Rp106,5 juta. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi kantor Dinas Pariwisata Sumbar,” tandas Agustin. (ade)