Sebanyak 2.037 Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) diwisuda, Minggu (14-15/3) di Auditorium UNP. Wisuda Periode-118 ini merupakan program doktor, magister, profesi, sarjana dan diploma.
Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D mengatakan, Wisuda ke-118 UNP dilaksanakan selama dua hari, dengan mewisuda sebanyak 2.037 mahasiswa lulusan. Tahap pertama, Sabtu (14/3) berjumlah 1.014 mahasiswa, dan 1.023 mahasiswa, diwisuda Minggu, (15/3).
Rinciannya, 4 mahasiswa lulusan D2, 187 mahasiswa lulusan D3, 976 mahasiswa lulusan S1 Kependidikan, 519 mahasiswa lulusan S1 Kependidikan, 15 mahasiswa lulusan Profesi Konselor, 313 mahasiswa lulusan Magister, dan 28 mahasiswa lulusan Doktor.
Ganefri dalam pidatonya yang berjudul “Arah Kebijakan Perguruan Tinggi dalam Menyongsong Gerakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” menjelaskan, kebijakan telah dikeluarkan Mendikbud RI melahirkan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Melalui kebijakan ini memberikan kemudahan membuka program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi menjadi badan hukum, dan hak belajar tiga semester di luar program studi.
“Kebijakan Kampus Merdeka ini sangat penting untuk mendorong perguruan tinggi lebih adaptif, mempercepat inovasi di perguruan tinggi. Selain itu, juga menghilangkan paradigma bahwa pendidikan hanya tanggung jawab satuan pendidikan yang semestinya tanggung jawab bersama industri, asosiasi, dan unsur masyarakat. Kebijakan Kampus Merdeka juga penting untuk melatih mahasiswa lebih adaptif,” jelas Ganefri.
Ganefri mengemukakan, sebagai bentuk implementasi dari gerakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, Dirjen Dikti telah meluncurkan gerakan tersebut yang sekaligus menandakan bahwa UNP sebagai kampus pelopor gerakan tersebut di Indonesia.
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka Gerakan Merdeka Belajar yang diluncurkan, memberikan kebebasan dan otonomi kepada lembaga pendidikan dan merdeka dari birokrasi. Mahasiswa juga merdeka dalam menentukan pilihan kuliahnya. Untuk merealisasikan gerakan tersebut, di UNP telah dibentuk tim perumus, buku panduan Kurikulum UNP yang ditargetkan terlaksana tahun akademik 2020/2021.
Pada kesempatan itu, Ganefri memberikan tamu kehormatan UNP kepada Walikota Pariaman, Genius Umar. Ganefri mengatakan dipilihnya Wako Pariaman ini sebagai tamu istimewa, karena pertama Genius Umar, disela menjadi Walikota Pariaman, juga merupakan Dosen Luar Biasa untuk Program Magister, Pasca Sarjana dan Doktor.
Selain itu, apresiasi kepada Genius Umar tidak terlepas dari komitmen dari Pemko Pariaman dalam meningkatkan taraf pendidikan di sekolah di Kota Pariaman. “Banyak Program untuk pendidikan yang menyasar kepada warga miskin. Sehingga mereka yang kurang mampu, tetapi mempunyai semangat belajar yang tinggi dapat menikmati fasilitas yang diberikan dan berhak menerima beasiswa dari Pemko Pariaman,” ulasnya.
Walikota Pekanbaru, Dr. Firdaus, S.T, M.T. dalam orasi ilmiah pada Upacara Wisuda ke-118 UNP itu, menjelaskan tentang Strategi dan Inovasi Mewujudkan Kota Cerdas Madani dengan mengemukakan visi pembangunan Kota Pekanbaru, yakni terwujudnya Metropolitan Madani.
Menurutnya, UNP merupakan salah satu universitas yang besar di Pulau Sumatera. Baik berdasarkan jumlah mahasiswa dan maupun berdasarkan fisik bangunan serta prestasi yang telah dicapai.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemko Pekanbaru, antara Fakultas Teknik UNP dengan Dinas PUPR Pemko Pekanbaru, antara Fakultas Pariwisata dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemko Pekanbaru, antara Fakultas Ilmu Pendidikan dengan Dinas Pendidikan Pekanbaru, dan antara Program Pascasarjana UNP dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pemko Pekanbaru.
Wisuda ke-118 UNP dihadiri Gubernur Sumbar melalui perwakilannya, seluruh Pimpinan Senat UNP, Walikota Pariaman, Genius Umar yang merupakan Dosen Luar Biasa di UNP, Ketua dan Sekretaris Dewan Pertimbangan UNP, Forkopimda Sumbar, Wakil Rektor dan Guru Besar UNP, Ketua Lembaga dan Pimpinan serta Dewan Pengawas UNP, Dekan, Wakil Dekan dan Direktur Pascasarjana UNP, Ketua Jurusan dan dosen tenaga pendidikan serta Pengurus Alumni UNP, Dharma Wanita UNP dan lainnya. (**)