SAWAHLUNTO, METRO
Penerimaan PPS (Panitia Pemungutan Suara) sudah sampai pada tahap seleksi wawancara. Menurut Ketua KPU Fadhlan Armey hari ini merupakan tahap seleksi wawancara yang terakhir.
“ Seleksi wawancara ini sudah dimulai sejak selasa tanggal 10 Maret sampai dengan kamis tanggal 12 Maret 2020. Waktu pelaksanaan tes wawancara dimulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB,” ujar Ketua KPU Sawahlunto Fadhlan Armey, Kamis (12/3).
Dikatakan Fadhla, peserta yang lulus seleksi tertulis sebanyak 223 orang pada empat Kecamatan. Untuk setiap 27 Desa dan 10 Kelurahan yang ada di Kota Sawahlunto, pada masing masingnya akan diterima 3 orang PPS. “Bagi calon PPS yang tidak lulus akan dijadikan paw (pergantian waktu) bila ada dari anggota PPS dalam kondisi darurat bisa digantikan oleh anggota paw ini,” jelas Fadhlan.
Dia menambahkan bila hari ini ada dari calon PPS ini yang tidak hadir sampai jam 15.30 wib, maka otomatis kesempatannya sudah tertutup.
Fadhlan juga menghimbau agar para calo PPS bila tidak lulus seleksi jangan kecewa, karena masih ada kesempatan untuk jadi KPPS. Dan selalu berpartisipasi dalam kesuksesan Pilkada pemilihan Gubernur Propinsi tahun ini.
Beberapa peserta calon PPS yang diwawancara media Norma Syamdi 20 tahun dari Desa Datar Mansiang mengatakan, “ Motivasinya mengikuti seleksi calon PPS ini untuk mencari pengalaman dalam kepemiluan, berhubung pekerjaannya yang sehari hari sebagai penjahit, jadi gunanya mengikuti PPS ini sekalian untuk menambah pergaulan dan belajar bersosialisasi.
Sementara Rahmat Putra 24 tahun sebagai peserta calon PPS ini juga mengatakan,” Saya siap bila tidak lulus, dan tetap akan berpatisipasi dalam Pemilukada tahun ini. (cr2)















