PARIAMAN, METRO
Pemko Pariaman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (P3) Kota Pariaman menggelar Sosialisasi Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) tingkat Kota Pariaman. Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas P3 Kota Pariaman, Risman mengatakan bahwa penerapan Kostratani ini perlu di aktifkan dan diterapkan di Kota Pariaman. Supaya mengoptimalkan tugas dan fungsi yang jelas di Kota Pariaman.
“Kami menghimbau untuk empat kecamatan ini mengumpulkan data menjadi satu data yang didalamnya bermacam informasi,” ujarnya.
Risman juga mengungkapan selain itu untuk mengoptimalkan peran penyuluh pertanian mendampingi petani untuk pembinaan petani membentuk kelompok tani, dan juga membuat prasarana dan sarana dalam penyuluh pertanian yang dilaksanakan dilapangan.
“Maka untuk itu diminta peran semua pihak bagaimana kita menyamakan persepsi untuk pembangunan pertanian di Kota Pariaman. Dan mudah-mudahan pembangunan pertanian di Kota Pariaman dapat dilaksanakan dengan baik dan lebih strategis serta bisa meningkatkan kesejahteraan petani di Kota Pariaman,” ujarnya.
Senada dengan Kepala UPT Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kota Pariaman Mulyadi juga menuturkan bahwa bahwa salah satu program pertanian jangka pendek saat ini adalah membangun Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratan) dari pusat hingga tingkat kecamatan.
“Kostratani menjadi penting sebab fokus pembangunan pertanian saat ini ada di tingkat kecamatan dan dibutuhkan komitmen dan keterlibatan masyarakat bersama pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa dalam pembangunan pertanian,” ungkapnya.
Mulyadi juga menyampaikan setelah dibentuknya Kostrada maka diaktifkanlah Kostratani disetiap kecamatan yang dipimpin oleh Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang beranggotakan seluruh elemen yang ada sebanyak 16 elemen. Diantaranya yaitu Kepala Desa, Medik Veteriner, Paramedik Veteriner, PHP, BPPT, PMT, penyuluh pertanian, penyuluh perikanan dan penyuluh perkebunan.
“Dengan tujuan untuk menyatukan singel data ditingkat kecamatan. Data dari Kementerian Pertanian nantinya melalui Aldi colter Wall Room (AWR) maka bisa mengetahaui pembangunan pertanian,” ujarnya.
“Maka seluruh data pembangunan pertanian terlibat disana, yang konsekuensinya nantinya seluruh program pembangunan pertanian untuk menyampaikan program ke seluruh masyarakat maka datanya sudah terhimpun di Kostratani,” ulasnya
Lebih lanjut dikatakan, Kostratani ini baru dilaksanakan tahun ini, namun sebelumnya tetap diadakan di kecamatan tetapi belum disenergikan dengan seluruh elemen.
“Dengan harapan Kostratani di tingkat Kota Pariaman bisa menjadi contoh di kabupaten/kota di Provinsi Sumbar dan mudah-mudahan seluruh petani kita bisa terayomi di seluruh desa,” tutupnya.
Turut hadir Sekretaris Dinas Kominfo Pariaman, Akmal, perwakilan dari Dinas Perindagkop Kota Pariaman dan perwakilan camat se-Kota Pariaman.(efa)