PARIAMAN, METRO
Kecamatan Pariaman Tengah Gelar Rapat Lintas Sektoral. Rapat ini merupakan Rapat Koordinasi bersama dengan Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan), dimana dalam satu Bulan kedepan akan menggelar kegiatan berskala Nasional yang berlokasi di Kecamatan Pariaman Tengah.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Camat Pariaman Tengah, Ferry Ferdian Bgd Putra dan dihadiri oleh Unsur Muspika Pariaman Tengah, KUA Kecamatan Pariaman Tengah, Kepala Puskesmas, UPT Pertanian, BPBD, Kepala Desa,Lurah, Babinkamtibmas, Babinsa, Ketua RT dan Kepala Dusun se Kecamatan Pariaman Tengah, kemarin.
Pada kesempatan ini, banyak yang dibicarakan, diantaranya adalah tentang sosialisasi kegiatan Pemerintah Pusat yang akan dilaksanakan di Kota Pariaman, belum lagi kegiatan skala Provinsi dan Kota Pariaman, seperti iven wisata yang akan digelar di bulan April mendatang.
Dalam sambutanya Ferry Ferdian Bgd Putra mengatakan bahwa Kecamatan Pariaman Tengah yang berada di jantung Kota Pariaman, dapat dikatakan merupakan ibu kota dari Kota Pariaman.
“Saat ini Pemko Pariaman banyak membuat acara berskala Nasional yang diadakan di Kecamatan Pariaman Tengah, dimana dalam waktu dekat persiapan tuan rumah dalam rangka Rakerwil (Rapat Kerja Wilayah) I APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) Tahun 2020, yang dilaksanakan tanggal 17-20 Maret mendatang,” ujarnya.
Berselang 6 hari kemudian, tepatnya tanggal 26 Maret 2020, Kota Pariaman juga didaulat menjadi tuan rumah Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tingkat Nasional, dimana dipusatkan di Talao Pauh Pariaman.
“HKB tingkat Nasional Tahun 2020 nanti, akan dihadiri juga perwakilan dari Provinsi, Kabupaten/Kota yang berasal dari seluruh Indonesia, belum lagi BUMN/BUMD dan yang punya kegiatan yaitu BNPB Pusat, yang akan mengundang BPBD Provinsi Kabupaten/Kota se Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Ferry juga mengatakan bahwa salah satu Kelurahan yang sukses menjadi Pioner dalam permasalah Sampah, yaitu Kelurahan Jawi-Jawi II, didapuk sebagai pembicara bagaimana kita-kiatnya dapat mengolah sampah menjadi bahan yang bermanfaat dan bernilai jual.
“Kelurahan Jawi-Jawi II telah sukses dengan budidaya Magot nya dari pemilahan sampah an organic yang berasal dari warga, dan juga Bank Sampah, yang dapat ditukar untuk membayar PBB rumah warga,” ungkpnya
Karena itu katanya, dengan adanya sosialisi tentang Bank Sampah Kelurahan Jawi-Jawi II ini, untuk dapat diikuti oleh semua Kelurahan dan Desa yang ada di Kecamatan Pariaman Tengah, sehingga juga dapat berpartisipasi dalam penanganan sampah dan dapat mengurangi beban sampah yang ada di tingkat Kota Pariaman nantinya.(efa)