PADANG, METRO
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat 2020 mendatang saat ini cukup menarik, hal tersebut disebabkan nama-nama yang tengah mengapung saat ini pada umumnya berasal dari daerah yang sama, yaitu Kabupaten Agam.
Ada Bupati dua Periode Kabupaten Agam, Indra Catri, mantan Kapolda Sumbar, Fahkrizal, Walikota Padang, Mahyeldi dan Anggota DPR RI Mulyadi.
Keempat nama tersebut kini tengah mengudara, diamana-dimana sudah terpampang baliho terkait kesiapannya untuk maju sebagai calon Gubernur Sumbar menunjukan beberapa visi dan misi untuk kemajuan provinsi Sumbar.
Menurut pengamat politik Universitas Andalas, Asrinaldi, empat nama tersebut berpeluang besar maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Memang sudah disebut-sebut Mulyadi akan berpasangan dengan Ali Mukhni atau Shadiq Pasadique. Mahyeldi dengan Audy Joynaldi, Nasrul Abit dengan Indra Catri dan Fakhrizal yang berpasangan dengan Wali Kota Pariaman Genius Umar.
“Terlepas dari siapa pasangan mereka nanti, yang jelas pemilih Agam akan terpecah. Padahal, Agam memiliki pemilih kedua terbanyak setelah Padang,” kata Asrinaldi, Selasa (10/3).
Dikatakannya, persoalan saat ini adalah siapa yang bisa menambah suara mereka di Pilgub Sumbar mendatang karena pemilih Agam sudah terbagi kepada 4 nama itu. Walaupun ada yang mengatakan bahwa Mahyeldi punya peluang besar untuk Pilgub yang saat ini menjabat Wali Kota Padang.
“Apalagi ada yang mengatakan Mahyeldi dalam Pilkada 2018 Padang memperoleh suara yang sangat signifikan,” ujarnya.
Ditambahkannya, hal itu tidak bisa dijadikan sandaran pasti. Sebab, kontestasi pemilihan wali kota berbeda dan tidak seketat Pilgub Sumbar. Apalagi Pilgub hari ini memunculkan nama-nama dengan karakter masyarakat Kota Padang yang terbuka dan heterogen.
“Menurut saya, suara pemilih Padang akan terbagi pada nama-nama calon yang masing-masingnya bisa mendapatkan antara 15-30 persen,” ujarnya.
“Inilah yang kita tunggu, siapa sesungguhnya yang akan menjadi Harimau Agam dan ditetapkan oleh KPU pada Juli mendatang sebagai pasangan Cagub dan Wagub Sumbar ke depan,” katanya. (heu)
