BUKITTINGGI, METRO
Pembangunan SMP Swasta milik Yayasan Al Falah di Pincuran Gaung, Kelurahan Tarok Dipo, Kec.Guguak Panjang terkendala akses jalan yang belum duduk dengan pemilik tanah.
Rencana akses jalan menuju sekolah itu ditinjau Ketua DPRD Bukittinggi Herman Sofyan bersama Kabid. Perumahan dan Permukiman, Fauzan dan Kabid Prasarana,Sarana Utilitas Umum, Dinas Perkim, Syafriyaldi, Senin (09/03). Bangunan Sekolah yang dibangun secara perlahan tapi pasti itu, pada awal nya bahan bangunannya dibawa melalui jalan perumahan yang ada disamping bangunan sekolah itu. Selama ini mungkin tidak ada masalah dengan warga yang tinggal di perumahan tersebut, sehingga bangunan sekolah itu sudah sampai pada lantai II.
Entah apa masalahnya, tiba tiba akses jalan menuju sekolah itu dipagar oleh warga dengan papan, sehingga bahan bangunan tidak bisa lagi dibawa melalui jalan yang ada di perumahan tersebut. Satu satunya upaya oleh pihak yayasan Al falah membuat jalan baru dari Sekolah itu ke jalan raya sepanjang 150 meter. Untuk membangun jalan baru itu, harus mengganti rugi tanah berupa sawah milik masyarakat. Menurut salah seorang penjaga sekolah, pihak Yayasan Al Falah sudah mencoba untuk bernegosiasi dengan pemilik tanah untuk membuka jalan baru, bahkan pihak yayasan Al Falah menyebutkan kesanggupannya mengganti rugi tanah untuk jalan tersebut. Tetapi pemilik tanah tidak menerima besaran ganti rugi yang disodorkan.
Karena tidak ada kesepakatan antara pemilik tanah dengan pihak yayasan Al Falah, akhirnya perjalanan Pembangunan SMP swasta milik yayasan Al Falah itu jadi tersendat. Sementara dalam rencananya,dua lokal yang telah selesai di lantai I akan dimanfaatkan pada ajaran baru mendatang. Akhirnya pihak yayasan Al falah mengadukan nasibnya kepada Ketua DPRD Bukittinggi Herman Sofyan,dan pihak Yayasan Alfalah mengharapkan adanya solusi darei Ketua DPRD Bukittinggi.
Menindak lanjuti laporan pihak yayasan Al Falah itu, Ketua DPRD Bukittinggi Herman Sofyan bersama Kabid Perumahan dan Permukiman, Fauzan dan Kabid Prasarana, Sarana Utilitas Umum, Dinas Perkim, Syafriyaldi turun ke lapangan meninjau lokasi SMP swasta milik yayasan Al Falah tersebut, Senin (09/03). Dari peninjauan itu, menurut ketua DPRD Herman Sofyan,akses jalan menuju sekolah milik Yayasan Al Falah itu memang sawah masyarakat.
“Salah satu jalan, tentu pihak yayasan dapat bernegosiasi dengan pemilik lahan atau sawah,” ujar Herman Sofyan. Untuk itu, Ketua DPRD Herman Sofyan meminta kepada Lurah Tarok Dipo dan camat Guguak Panjang agar menjembatani penyelesaian persoalan jalan ini,sehingga ada solusinya. “ Pada akhirnya sekolah untuk masa depan anak didik penerus bangsa ini dapat berjalan sesuai harapan kita bersama,” ujar Herman Sofyan. (pry)
