PADANG, METRO–Peringatan bagi gadis muda. Jangan mudah tergiur dengan gaji besar dan pekerjaan yang ditawarkan melalui situs online. Di Padang, seorang mahasiswi terperdaya tipu seorang pria yang mengaku sebagai supervisor Sales Promotion Girls (SPG). Bukan pekerjaan yang didapat, mahasiswi ini malah dicabuli dan di foto-foto tak pantas.
Kejadian yang dialami korban, HD (24), warga Kuranji ini, saat ia melamar melalui situs online, dan kemudian diajak bertemu oleh pelaku Jefri Anda, (30), alias Jep, warga Jalan Banuaran Gang SDN 15 Lubeg, Senin (12/4) sore.
Menurut mahasiswi ini, ia tertarik menjadi SPG karena disebut akan mendapat gaji sebesar Rp7,5 juta. Setelah itu, ia mengirimkan berkas lamaran kerja dan identitas ke alamat situs iklan di media online itu.
Tak lama, korban kemudian ditelepon seorang pria dan diiming-imingi mendapat gaji tinggi. Tidak sadar masuk perangkat, HD kemudian menerima ajakan pelaku untuk bertemu di Wisma Indah Jaya, Tarandam, Kecamatan Padang Timur untuk tes wawancara.
Korban yang tergiur dengan tawaran pelaku, mendatangi wisma tersebut. Setiba di sana, korban diajak masuk ke dalam kamar nomor 11. Korban awalnya curiga, namun pelaku meyakinkan korban, sehingga keduanya masuk ke dalam kamar.
Di dalam kamar, pelaku awalnya berpura-pura untuk tes wawancara, dengan menanyai korban. Setelah itu korban difoto-foto oleh pelaku, dan perlahan dibujuk oleh pelaku untuk membuka baju. Termakan bujuk rayu, korban membuka bajunya, dan difoto berkali-kali oleh pelaku.
Setelah memiliki foto korban yang hanya menggunakan tanktop, pelaku kemudian menyuruh korban untuk membukanya. Awalnya, mahasiswi ini menolak. Akan tetapi, pelaku kembali berhasil membujuk. Akhirnya, pelaku dengan leluasa menfoto-foto bagian dalam tubuh korban.
Tidak hanya itu, pelaku pun berhasil memerdaya korban dan mencabulinya di kamar wisma. Setelah puas, pelaku kemudian memesan taksi, sekaligus membayarkan ongkos agar korban pulang. Setiba di kos, korban mendapat telepon dari pelaku dan mengajak ke Teebox. Curiga, korban menolak ajakan pelaku.
Namun, karena korban menolak, pelaku malah mengancam akan menyebarkan video dan foto ke media sosial, youtube. Saat itulah korban tersadar bahwa telah ditipu dan dijebak.
“Saya takut video dan foto itu akan disebar. Saya langsung datang ke kantor polisi dan berharap pelaku ditangkap,” kata mahasiswi ini.
Pelaku Diringkus
Setelah menerima laporan korban Nomor LP/213/K/IV/2016/ SPKT Sektor Timur, Tim Opsnal Unit Reskrim Padang Timur langsung bergerak memburu pelaku. Jefri Anda akhirnya dibekuk di Gang Nurul Sakinah, Andaleh, Kecamatan Padang Timur, Selasa (12/4) pukul 00.30 WIB.
“Pelaku sudah mendekam di sel tahanan Mapolsek Padang Timur. Pelaku berhasil mengelabui korban dengan modus mengimingi-imingi korban menjadi SPG dengan gaji Rp7,5 juta,” ungkap Kapolsek Padang Timur Kompol Febgendri didampingi Kanit Reskrim Iptu Jaswir ND.
Pelaku berpura-pura menjadi supervisor yang akan menyeleksi calon SPG. Setelah korban terperdaya pelaku mencabuli korban di dalam wisma. “ Pelaku cepat ditangkap sehingga belum sempat menyebarkan foto atau video itu ke media sosial, seperti youtube dan facebook, kata Febgendri.
Selain mengamankan pelaku Jefri Anda, petugas juga menyita barang bukti handphone foto-foto korban yang digunakan untuk mengancam jika menolak permintaannya. “ Di dalam handphone pelaku, banyak foto-foto bugil maupun setengah bugil wanita yang diduga menjadi korban. Kita menduga, korbannya sudah lebih dari satu,” ujar Febgendri.
Untuk mengungkap berapa banyak korbannya, Febgendri mengimbau kepada masyarakat agar yang merasa telah menjadi korban tipu daya pelaku, agar segera melapor ke Polsek. “Kami bakal jamin identitas dan kerahasian pelapor atau korban. Pelaku dijerat Pasal 289 KUHP tentang Perbuatan Cabul, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun,” tegas Febgendri. (r)