SOLO, METRO
Tim Persis Solo berhasil memetik kemenangan 4-0 atas Semen Padang FC dalam laga uji coba di Stadion Manahan Solo, Kamis sore (5/3/2020). Kemenangan itu tak membuat pelatih Persis Salahudin jemawa. Pertandingan uji coba tersebut dalam menghadapi jelang bergulirnya Liga 2 Indonesia.
Dia mengaku permainan anak-anak asuhannya masih perlu diperbaiki.”Satu yang jelas masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki sebelum menghadapi kompetisi. Karena kita tahu kondisi sesungguhnya itu yang tarung sesungguhnya nanti,” kata Salahudin seusai pertandingan. Dia menyebut sejumlah kelemahan yang perlu dibenahi dalam skema bermain Laskar Sambernyawa.
Selain perlunya peningkatan pressure pemain, kemudian suplai bola dari tengah ke depan, dan pola bertahan. “Finishing touch bisa ngegolin empat tapi masih harus dilatih lagi,” ujar Salahudin.
Gol pertama Persis dicetak Syahroni pada menit ke-28. Pemain bernomor punggung 15 itu berhasil menyarangkan si kulit bundar ke jala Kabau Sirah memanfaatkan bola muntah sepakan Hapidin.
Pada babak pertama ini kedua tim saling serang. Masing-masing lini kekuatan dikerahkan demi membobol jala lawan. Sampai peluit turun minum ditiup, skor tetap 1-0 untuk Persis Solo.
Babak kedua Persis bermain kian garang. Pada menit ke-47, lagi-lagi gerak lincah Syahroni dari sudut sempit mampu menyarangkan bola ke gawang Semen Padang.
Menginjak menit ke-57, M Isa ditarik keluar digantikan Rishadi Fauzi untuk memperkuat pola permainan tim kesayangan warga Solo.
Pada menit ke-79, Rishadi membayar kepercayaan itu dengan menyarangkan gol dari titik putih yang mengubah skor menjadi 3-0.
Penalti bermula dari pelanggaran di dalam kotak penalti oleh pemain Semen Padang kepada Iman Budi yang menyisir lini kiri pertahanan tim tamu.
Menjelang laga berakhir, gemuruh di dalam stadion kembali terdengar. Kali ini, gol dicetak oleh Tri Handoko pada menit ke-88.Sontekannya memanfaatkan blunder pemain Semen Padang menggenapkan skor menjadi 4-0.
Di kubu lawan, beberapa kali Semen Padang mendapatkan peluang. Peluang itu gagal dikonversi menjadi gol berkat ketatnya lini pertahanan Persis dan kecerdikan penjaga gawang.
Pada menit ke-51, kemelut di depan gawang Persis dibereskan para bek tuan rumah yang segera menyingkirkan bola. Manajer Semen Padang, Effendi Syahputra mengatakan hasil ini memberi pelajaran berharga bagi timnya. “Persis cukup kuat. Semoga hasil pertandingan ini bisa menjadi evaluasi buat Semen Padang,” kata dia. (*/heu)
