BUKITTINGGI, METRO
Dua dari tiga pelaku pemalakan terhadap empat karyawan Pecel Lele di kawasan Simpang Yarsi yang sempat terekam kamera CCTV akhirnya berhasil ditangkap Tim Buser Unit Reskrim Polsek Kota Bukittinggi, Rabu (4/3).
Kapolesk Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah Putra mengatakan, kedua pelaku tersebut diamankan usai melalui proses penyelidikan dengan mengumpulkan data-data di lokasi kejadian serta mengidentifikasi wajah pelaku secara maksimal dari hasil rekaman CCTV, hingga menemukan titik terang siapa yang melakukan tindak kekerasan berupa pemerasan tersebut.
“Kedua pelaku diringkus sekitar jam 14.00 WIB Rabu siang tadi didua lokasi yang berbeda, Hendrianto (28), ditangkap di Simpang Tugu Polwan Bukittinggi, sewaktu sedang membawa mobil angkot mersi kuning, dan pelaku Hendri (28), ditangkap dirumah orang tuanya di daerah Balingka Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam,” ungkap AKP Dedy.
Menurut AKP Dedy, saat ini kedua tersangka sudah dibawa ke Mapolsek Kota Bukittinggi. Sementara, satu orang pelaku lagi, tengah diburu. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa tiga unit handphone.
“Tiga kita temukan masih disimpan pelaku, sedangkan satu lagi sudah dijual kepada warga di Cingkariang. Untuk identitas satu pelaku lagi sudah kita kantongi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditangkap,” pungkasnya.
AKP Dedy menjelaskan, sebelumnya tiga orang pelaku berhasil memeras empat orang karyawan pecel lele yang hendak pulang ke kosnya di Simpang Yarsi pada Kamis 20 Februari 2020 sekitar pukul 04.30 WIB dini hari. Mereka berhasil merampas tiga unit handphone korban yang diperkirakan satu unitnya seharga Rp 500 ribu.
“Aksi mereka tersebut terekam kamera CCTV, hingga viral di media sosial, dan dari situlah Tim Buser berhasil melakukan pengungkapan kasus,” tutupnya. (pry)