Timnas Ukraina cukup antusias menatap Euro 2020 mendatang. Tak terkalahkan di babak kualifikasi, bahkan finis di atas juara bertahan Portugal, membuat Ukraina pantas diperhitungkan.
Ukraina lolos ke putaran utama Euro 2020 dengan cara yang cukup spesial. Mereka lolos langsung dari babak kualifikasi untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Dalam dua partisipasi sebelumnya, Ukraina lolos dengan cara yang berbeda. Di edisi 2012, Ukraina lolos sebagai tuan rumah bersama dengan Polandia. Di edisi 2016, Ukraina lolos setelah menang agregat 3-1 dalam play-off melawan Slovenia.
Sebagai negara independen, bukan bagian dari Uni Soviet, Ukraina gagal lolos ke Euro 1996, 2000, 2004, dan 2008. Di tiga edisi setelah itu, termasuk 2020 ini, Ukraina selalu lolos ke putaran utama. Namun, prestasi terbaik Ukraina sejauh ini cuma sampai penyisihan grup. Mereka belum pernah mencapai fase gugur.
Di Grup D Euro 2012, Ukraina kalah bersaing dengan Inggris dan Prancis. Di Grup C Euro 2016, Ukraina kalah bersaing dengan Jerman, Polandia, serta Irlandia Utara, dan finis sebagai juru kunci. Kali ini, mereka siap berusaha untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Ukraina. Dia merupakan seorang penyerang hebat, dan pernah menjuarai Liga Champions 2003 serta meraih Ballon d’Or 2004 ketika masih memperkuat AC Milan.
Andriy Yarmolenko merupakan penyerang sayap yang saat ini memperkuat klub West Ham di Inggris. Dia memiliki kemampuan finishing dan passing yang cukup mumpuni. Total 37 gol telah dicetaknya alam 86 penampilan untuk Ukraina di pentas internasional.
Yarmolenko saat ini masih merupakan pencetak gol terbanyak kedua untuk Timnas Ukraina. Dia cuma kalah dari Shevchenko, pelatihnya sekarang, yang mencetak 48 gol dalam 111 penampilan selama periode 1995-2012.
Ukraina di tangan Shevchenko menjadi tim yang solid di belakang dan tajam di depan. Hasil impresif yang mereka raih di Grup B Kualifikasi Euro 2020 adalah buktinya. Ukraina finis sebagai juara grup, di atas Portugal, Serbia, Luksemburg, dan Lithuania.
Ukraina diundi masuk Grup C, bersama Belanda dan Austria. Satu tim lagi menunggu hasil play-off, yakni salah satu dari Jalur A atau Jalur D. Jika Rumania keluar sebagai pemenang play-off Jalur A, maka mereka akan masuk Grup C. (*/uki)