Upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pemko Padangpanjang kembali menjalin kerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) melalui kegiatan Laboratorium Inovasi bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah setempat, di Mifan, Selasa (25/02).
Wakil Walikota Padangpanjang, Asrul mengatakan, keinginan Pemerintah daerah menjalankan strategi pelayanan tentunya tidak akan ada surutnya. Pasalnya, kesuksesan dalam melayani masyarakat merupakan sebuah prestasi dari implementasi setiap program pelayanan.
Dikatakan, di kepemerintahannya, saat ini Pemko terus berinovasi meningkatkan pelayanan masyarakat. Saat ini pemko telah bekerja sama dengan LAN RI melalui kegiatan laboratori guna mendorong OPD serta Camat dan Lurah di lingkungan pemerintah setempat untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik.
Dikatakan Asrul, Inovasi daerah merupakan hal yang mesti dilakukan dalam rangka akselerasi pembangunan dan peningkatan penyelenggaraan pemerintah sekaligus meningkatkan daya saing daerah masing-masing. “Harus ada inovasi dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelaksanaan tugas-tugas pelayanan sosial kemasyarakatan, jika tidak ada inovasi, maka pelaksanaan pekerjaan akan berlangsung rutinitas seperti biasa, “ucapnya.
Dengan begitu, melalui laboratorium inovasi ini diharapkan akan tercipta lebih banyak lagi inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi perbaikan pelayanan publik di lingkungan Pemerintahan Kota Padangpanjang. “Kami menantang masing-masing OPD untuk berinovasi sebanyak-banyaknya sesuai dengan tahapan yang sudah diatur oleh undang-undang dan kepada OPD yang melahirkan Inovasi terbaik akan diberikan Penghargaan nantinya, “ujarnya.
//Intensif
Inovasi sistem pelayanan publik di Pemko Padangpanjang merupakan motivasi sekaligus sebuah tantangan baru bagi OPD. LAN RI, Kamis (26/2) melakukan pendalaman ide dan gagasan, serta menggali inovasi OPD yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah program pelayanan “LAN RI juga memberikan masukan kepada OPD terkait hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan kualitas di tengah-tengah masyarakat,” sebut Asrul.
Adapun hasil yang didapat dari pertemuan hari ini adalah beberapa OPD telah mengeluarkan ide gagasan inovasi, yang direncanakan dieksekusi tahun ini. Hasil dari pertemuan ini akan diserahkan langsung LAN kepada Bappeda. Setiap OPD diberikan waktu dua minggu untuk menyusun rencana aksi inovasi dan tentunya inovasi yang di tuju tidak akan membebani kepada APBD.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Rusdianto mengatakan, kegiatan ini akan dilangsungkan selama 3 hari kedepan mulai tanggal 25-27 Februari 2020 dengan jumlah peserta sebanyak 185 orang yang berasal dari masing-masing OPD, Camat dan Lurah. “Selama 3 hari ini Narasumber dari LAN RI akan memberikan asistensi kepada seluruh OPD untuk mendesain inovasi sesuai dengan isu strategis yang ada yang sesuai dengan 5 tahapan dalam laboratorium inovasi yang dikenal dengan 5D yaitu, Drum Up, Diagnose, Design, Deliver dan Display, “ ujarnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Lembaga Administrasi Negara, Sekretaris Daerah Kota Padangpanjang, Sonny Budaya Putra, Staf Ahli, Asisten dan kepala OPD. (rmd)
