RIMBO KALUANG, METRO
Warga resah. SMS yang mengatas namakan Kominfo BPBD yang bertuliskan permukaan air laut naik membuat mereka cemas. Mereka berharap agar pihak-pihak terkait bisa menjelaskan lagi pada masyarakat.
“Katanya harus waspada. Air laut mau naik. Apakah SMS ini benar,” sebut Nana (40), salah seorang pemilik kafe di kawasan GOR Agus Salim Padang, Selasa (25/2).
Nana mengaku agak takut dengan SMS seperti ini. Apalagi mengatasnamakan instansi pemerintah seperti BPBD. Sementara warga tidak tahu apakah info itu benar atau hoaks dan menakut-nakuti warga. “Kita berharap BPBD memberi kejelasan soal ini. Karena bikin masyarakat panik,” sebut Nana.
Warga lainnya Harry (35) berharap agar SMS seperti itu bisa segera diberi penjelasan. Sebab Kota Padang merupakan daerah rawan bencana. Warga yang tinggal di daerah rawan akan selalu khawatir. Apalagi informasi yang beredar memberi kabar pertakut.
“Kalau dapat berita berita seperti ini segera diklarifkasi agar tak berdampak negatif pada masyarakat,” sebutnya.
Berdasarkan SMS yang juga diterima masyarakat tersebut, isinya bertuliskan bahwa, “Pkl 03.00 WIB tinggi muka air di PA. Karet 610 cm siaga satu warga sekitar agar tetap waspada terhadap kenaikan debit air (hubungi 112 utk darurat)”.
Kepala BPBD Kota Padang, Barlius mengatakan, pihaknya tak pernah mengeluarkan SMS. Apalagi memakai lembaga Kominfo pula. “Kita tak pernah mengeluarkan SMS seperti itu. Itu adalah SMS yang dibuat oleh orang tak bertanggung jawab,” katanya. (tin)