BUKITTINGGI, METRO
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Forkopimda Bukittinggi, Ketua LKAAM, Tokoh Masyarakat, Niniak Mamak dan Bundo Kanduang Birugo, Camat, Lurah, meletakkan batu pertama pembangunan mini market sebagai usaha ekonomi Masjid Jami’ Birugo, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Minggu (23/2).
Firdaus Rivai Tuanku Rumah Panjang selaku pengurus masjid mengatakan, hal ini merupakan keinginan pengurus untuk mempunyai usaha masjid yang nantinya akan bisa menghidupkan masjid dan juga membantu kegiatan sosial di masjid dan kegiatan sosial yang ada di kampung dengan unit usaha yang ada di masjid itu sendiri.
“Guna mewujudkan keinginan untuk mempunyai usaha ekonomi masjid yang nantinya akan bisa menghidupkan masjid dan juga membantu kegiatan sosial, panitia telah membeli tanah seluas 282 m². Dana yang ada hingga saat ini Rp 976 juta, sementara menurut perkiraan mini market yang akan dibangun diatas kolam dan penataan masjid akan memakan dana lebih kurang 3,5 miliar, kita yakin dana 2,5 miliar ini dikerjasamakan tidak akan berat dan ini sudah kita buktikan bahwa dengan kerjasama tidak ada pekerjaan ini akan berat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyambut baik niat panitia untuk membuka usaha ekonomi masjid, dimana masjid Jami’ Birugo yang termasuk masjid tertua dan terletak dipintu masuk kota Bukittinggi, sudah banyak dikunjungi oleh petinggi Negara, banyak memiliki sejarah tentunya diharapkan pengembangan masjid akan lebih baik ke depan.
“Saat ini di Bukittinggi ada 46 masjid yang terdaftar dan tentunya diharapkan Masjid Jami’ akan memberikan contoh kepada masjid – masjid yang lain untuk mengembangkan ekonomi masjid itu sendiri agar masjid mandiri, dan insyaAllah pemerintah akan selalu memperhatikan masalah – masalah keagamaan ini dan juga dengan Mushalla yang ada 100 lebih yang artinya dengan jumlah penduduk kita sudah memadai, namun menjadi persoalan bagi kita sekarang adalah bagaimana mendorong daripada masyarakat kita untuk meramaikan masjid,” ungkap Walikota Ramlan.
Pada kesempatan tersebut Wako juga menyampaikan, untuk pengembangan dan pembangunan kawasan Masjid Jami’ Birugo tersebut, pemerintah kota menyiapkan bantuan hibah sebesar Rp 1 miliar, dana pokir dari Is Munandi anggota DPRD Propinsi Sumbar sebesar 1 miliar dan juga diharapkan nantinya sumbangan dana pokir dari anggota DPRD Bukittinggi yang berasal dari kecamatan ABTB.
“Kita tidak pernah ragu untuk mengibahkan uang ke masjid, dengan pemberdayaan ekonomi masjid ini, akan memberikan dampak yang besar dan sangat luar biasa,” jelasnya. (pry)