PESSEL, METRO
Secara perlahan satu persatu pondasi dan kerangka pembangunan Masjid terapung di Kawasan Pantai Carocok Painan, menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 27,5 miliar telah dimulai pengerjaan pembangunannya.
Berdasarkan pantuan di lokasi pembangunan Masjid Terapung tersebut sudah dimulai denngan melakukan pemasangan tiang – tiang beton telah siap dan alat berat telah bekerja menggangkat karung – karung pasir, sebagai kerangka awal membentuk pondasi.
Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, H Hendrajoni SH MH mengatakan, untuk menunjang terwujudnya pariwisata halal di Kawasan Pantai Carocok Painan tahun ini dibangun masjid terapung. “Pembangunan masjid terapung di Kawasan Pantai Carocok Painan, segera dimulai tahun ini,” kata Bupati Hendrajoni, Minggu (23/2).
Pembangunan masjid di Kawasan Pantai Carocok Painan, kata bupati merupakan salah satu bukti Pesisir Selatan konsisten dengan pariwisata halal.
Pihaknya berharap masjid terapung di Kawasan Pantai Carocok Painan, dapat menjadi kebanggaan masyarakat Pesisir Selatan serta menjadi icon Pariwisata Pesisir Selatan.
Selain itu, kata bupati, pembangunan masjid terapung, merupakan upaya untuk melayani pengunjung wisata khusus yang beragama Islam dalam menunaikan ibadah. “Kita harapkan semua pengunjung ketika datang ke Kawasan Pantai Carocok Painan pelaksanaan ibadahnya tidak terganggu,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Selatan, Era Sukma Munaf, ST, MM menambahkan, pembangunan masjid terapung direncanakan akan menghabiskan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 27,5 miliar.
“Pelaksanaannya dengan sistem multi years tahun 2019 dan 2020,” kata Era Sukma Munaf.
Dikatakan, lokasi pembangunan masjid terapung tersebut direncanakan di bibir pantai Carocok persisnya di arah timur pulau Batu Kereta.”Saat ini pembangunan masjid terapung tersebut sedang dalam proses persiapan tender,” tuturnya.(rio)