Elo (tanpa pakaian) digelandang aparat Satresnarkoba Polresta Padang saat dibekuk di kawasan Purus, kemarin.
PADANG, METRO–”Ondeh, manggaleh narkoba jo sabu paja ko kiro e. Patuiklah rami urang ka rumah ko taruih. Raso lah kanai tangkok,” gerutu sejumlah warga Purus IV, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (2/4) sore. Warga mengerumi salah satu warga yang digerebek aparat. Mereka menyaksikan pemuda setempat, Susilo alias Elo (32), digiring keluar.
Tubuhnya penuh tato. Ia tertunduk saat dibawa keluar rumah, tanpa pakaian. Penangkapan terhadap Elo merupakan pengembangan dari tertangkapnya tiga pelaku narkoba lain di Rusunawa, Lubukbuaya. Sepanjang Sabtu kemarin, ada 4 pengedar narkoba dibekuk jajaran Polresta Padang.
Pantauan POSMETRO, ratusan warga langsung berhamburan keluar saat mendengar suara letusan senjata api ke udara. Mereka langsung buncah dan mendatangi rumah pelaku. Para pelaku ini sempat melarikan diri, makanya petugas menghentikan langkahnya dengan tembakan peringatan.
Beberapa petugas Opsnal Sat Narkoba Polresta Padang pun langsung melakukan penggeledahan di rumah pelaku. Alhasil, petugas hanya mendapatkan dua pirek dan satu pipet untuk mengisap sabu.
Kapolresta Padang Kombes Pol Wisnu Andayana melalui Kasat Narkoba Kompol Daeng Rahman mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini bermula dari penggerebekan terhadap tiga pengedar dan pengguna sabu di Rusunawa Lubukbuaya Blok II B No 03 RT 02 RW 05, Kelurahan Lubukbuaya, Kecamatan Kototangah, Sabtu (2/4) sekitar pukul 12.30 WIB.
Dalam penggerebekan itu, petugas berhasil menangkap pemilik rumah, Irda Usman (36) bersama dengan dua orang rekannya, Handi Hastimura (37) dan Susilo (32). Ketiganya tak bisa mengelak lagi, karena petugas menemukan sembilan paket kecil sabu seharga Rp2,1 juta, satu timbangan digital, satu bungkus plastik untuk kemas sabu, satu sendok sabu terbuat dari pipet, tiga korek api mencis. Kemudian, tiga pirek kaca, satu set alat isap sabu, dan barang lainnya.
Ditangkapnya ketiga pelaku, berawal dari adanya informasi dari masyarakat, bahwa di lokasi tersebut, sering dijadikan tempat untuk transaksi narkoba dan pesta narkoba. Hal itu diperkuat dengan seringnya keluar masuknya orang yang tidak dikenal ke dalam rumah tersebut, sehingga meresahkan warga sekitar.
Mendapat informasi tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Padang, langsung bergerak melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi yang dipimpin oleh Kanit I Iptu Herit Syah. Beberapa jam di lokasi, akhirnya petugas melihat memang di rumah rusunawa tersebut ada aktivitas mencurigakan.
Petugas langsung menyusun formasi dan mengepung rumah tersebut. Setelah dipastikan tidak ada celah untuk kabur, petugas langsung menggerebek rumah susun tersebut. Saat itulah, didapati ketiga pelaku tengah asik mengisap sabu. Ketiga pelaku tak bisa lagi berbuat apa-apa. Ketiganya langsung ditangkap tanpa perlawanan.
Setelah ditangkap, dengan disaksikan RT setempat, petugas melakukan penggeledahan baik apda tubuh ketiga pelaku maupun di dalam rumah tersebut. Saat digeledah, petugas menemukan beberapa paket sabu siap edar, dan berbagai macam alat untuk kemas sabu, serta alat untuk menggunakan sabu.
Setelah seluruh barang bukti dikumpulkan, ketiga pelaku langsung digiring ke Mapolresta Padang. Kasat Narkoba Kompol Daeng Rahman, mengatakan berkat adanya informasi dari masyarakat, pihaknya berhasil menangkap tiga orang pelaku yang terlibat dalam penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
“Ketiganya ditangkap saat yang bersamaan. Mereka ditangkap tanpa melakukan perlawanan, pasaknya ketiganya kepergok tengah mengisap sabu. Saat ini ketiganya telah diamankan di sel tahanan Mapolresta Padang,” kata Daeng. (age/cr13/r)