JAKARTA,METRO
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengatakan, tidak terlalui memikirkan hasil akhir soal kekalahan 1-4 timnas Indonesia dari Persita Tangerang.
Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-4 dari Persita Tangerang pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Jumat (21/2/2020)
Laga uji coba antara timnas Indonesia melawan Persita Tangerang ini berlangsung secara tertutup, dan menjadi bagian persiapan timnnas Indonesia tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Terkait laga uji coba timnas Indonesia yang kalah 1-4 dari Persita Tangerang, PSSI memberikan komentar.Dilansir BolaSport.com dari laman Antara, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan tidak mempersoalkan kekalahan timnas Indonesia dari Persita Tangerang.
Dikatakan oleh Mochamad Iriawan, dirinya hanya ingin melihat perkembangan fisik pemain dan bukan hasil akhir. “Kami tidak melihat hasil akhir, tetapi bagaimana peningkatan fisik pemain,” kata Iriawan.
Menurut Iriawan, para pemain timnas bermain dalam kondisi kelelahan karena harus menjalani latihan fisik sejak pemusatan latihan (TC) dimulai sejak tanggal 14 Februari 2020.
Hal tersebut membuat konsentrasi para pemain timnas Indonesia tidak maksimal.Meski demikian, Mochamad Iriawan melanjutkan, latihan fisik itu sudah membawa dampak positif ke tubuh para pemain.
“Saya diberitahu oleh Shin Tae-yong, fisik pemain cukup pesat peningkatannya. Itu paling genting. Hari ini kurang maksimal karena pemain capek kurang konsentrasi,” kata Mochamad Iriawan.
“Lalu kenapa tetap bermain kalau lelah? Kata Shin, di sana kita bisa melihat bagaimana pemain berlaga dalam kondisi letih,” kata Iriawan.
Seperti diketahui, timnas Indonesia akan kembali bertanding pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 dari Grup G melawan Thailand dan Uni Emirate Arab.
Laga pertama, timnas Indonesia melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Thailand, pada 26 Maret 2020 dan selang beberapa hari kemudian, timnas Indonesia melawan Uni Emirate Arab di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, 31 Maret 2020. (*/boy)
