PADANGPARIAMAN, METRO–Tengah tertidur pulas bersama ketiga anaknya, tiba-tiba NDL (39) merasakan ada beban berat tengah menindih tubuhnya. Sontak janda ini terbangun. Namun, ia tak bisa melihat dengan jelas wajah orang yang sudah membangunkan tidurnya itu. Kamar ketika itu gelap.
Merasa ada ancaman, janda yang tinggal di Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padangpariaman ini, melawan. Wanita ini mulai panik dan takut ketika si pria tak juga melepaskan cengkramannya. NDL mulai berteriak dan membuat anaknya terbangun.
”Serasa ada beban berat yang menghimpit tubuh saya, waktu saya bangun, ada orang yang menindih, saya teriak tidak bisa, mulut saya disumpal, kedua tangan dipegangi oleh pelaku, saya tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar NDL saat melapor ke Mapolsek Nan Sabaris, kemarin.
Pelaku akhirnya mau turun dari tubuh korban, saat anak bungsu korban yang tidur sebelahnya menangis. Korban memelas agar pelaku memberinya waktu untuk menidurkan anaknya kembali. Saat pelaku merenggangkan pegangannya, kondisi itu langsung dimanfaatkan oleh janda ini untuk mendorong tubuh pelaku dan membuat korban lari ke ruangan tamu.
Melihat korban berhasil keluar kamar, pelaku langsung mengejar dan kembali merangkul tubuh dan mencekik leher korban. Pelaku tetap berupaya membujuk agar korban tidak berteriak.
”Pria itu langsung kabur setelah uni saya yang tidur di kamar lain terbangun. Saya waktu itu berteriak minta tolong. Saya melihat pelaku kabur dalam keadaan bugil,” jelas NDL, kepada penyidik di Mapolsek Nan Sabaris.
Saat keluar mencari pintu, pelaku sempat menghidupkan korek api. Saat itulah, wajah pelaku bisa dilihat oleh korban.
”Saya bisa melihat wajah dia. Wajahnya terlihat jelas. Untunglah uni datang menolong,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Nan Sabaris AKP Gunawan menjelaskan, peristiwa cukup aneh itu terjadi pada Selasa (29/3) sekitar pukul 01.00 WIB. Diduga kuat pelaku berhasil masuk ke dalam rumah melalui salah satu pintu rumah korban yang diganjal dengan sapu.
”Keterangan korban sudah dihimpun, termasuk ciri-ciri wajah pelaku. Karena korban sempat melihat wajah pelaku yang menghidupkan korek api,” jelas AKP Gunawan.
Dari pemeriksaan saksi korban, kuat dugaan pelaku melakukan percobaan pemerkosaan dan sedang menuntut ilmu hitam. “Pelaku sudah tidak mengenakan pakaian sehelaipun saat menindih korban di dalam kamar. Untunglah korban berhasil selamat. Pelaku akan kita buru,” tegas Kapolsek. (efa)











