LIMAPULUH KOTA, METRO
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota, mengembalikan syarat dukungan yang diserahkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, dari Jalur perseorangan, Maskar M.Dt Pobo-Masril, untuk dilengkapi usai dilakukan pemeriksaan, Kamis (20/2) hingga pukul 24.00 Wib tengah malam.
Meski sudah memenuhi syarat sesuai jumlah dukungan minimal 22.539, namun dari 25.599 dukungan yang diserahkan Maskar M.Dt Pobo-Masril kepada KPU Limapuluh Kota, terdapat perbedaan antara jumlah data yang di input ke-Silon dan dokumen yang diserahkan.
Setelah dilakukan pengecekan formulir B.1 KWK ditemukan jumlah dukungan yang diserahkan sebanyak 25.576 dan terdapat perbedaan dari jumlah formulir model B.2-KWK 25.599 dukungan. Dari jumlah 25.576 formulir B.1-KWK yang ada, 25.544 jumlah dokumen dinyatakan lengkap dan 32 jumlah dokumen yang tidak lengkap.
Hasil pengecekan jumlah dukungan pada formulir model B.1-KWK perseorangan, model B.1.1-KWK perseorangan, dan model B.2-KWK perseorangan, sesuai dokumen dukungan, formulir model B.1-KWK perseorangan, jumlah dukungan memenuhi syarat berjumlah 25.545, jumlah dukungan tidak memenuhi syarat 32, jumlah sebaran menuhi syarat di 13 Kecamatan yang ada di Limapuluh Kota.
Pada formulir model B.1.1-KWK perseorangan, jumlah dukungan memenuhi syarat 25.540, jumlah dukungan tidak memenuhi syarat 4, jumlah sebaran memenuhi syarat di 13 Kecamatan. Pada Formulir model B.2-KWK perseorangan, jumlah dukungan memenuhi syarat 25.599, jumlah dukungan tidak memenuhi syarat 0, jumlah sebaran memenuhi syarat di 13 Kecamatan.
Ketua KPU Limapuluh Kota, Masnijon didampingi Anggota KPU Amfreizer, menyebut sesuai berita acara nomor : 16/PL.02.2-BA/1307/KPU-Kab/II/2020 tentang hasil pengecekan pemenuhan jumlah dukungan dan sebarannya terhadap bakal pasangan Calon perseorangan untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota tahun 2020, dikembalikan.
“Berdasarkan hasil pengecekan sebagian dukungan bakal pasangan Calon perseorangan dinyatakan memenuhi syarat dukungan dan sebarannya, namun terdapat perbedaan jumlah dukungan pada formulir model B.1-KWK perseorangan dengan jumlah dukungan pada formulir model B.1.1-KWK perseorangan dan model B.2-KWK perseorangan, maka dokumen dukungan bakal pasangan Calon perseorangan dikembalikan,” sebut Ketua KPU Limapuluh Kota, Masnijon didampingi Amfriezer, Jumat (21/2) kepada wartawan.
Disampaikan Masnijon, seluruh syarat dukungan dikembalikan kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maskar M.Dt.Pobo-Masril, termasuk Silon. Sehingga, pasangan Maskar M.Dt.Pobo-Masril, masih memiliki waktu hingga 23 Februari 2020 sampai pukul 24.00 Wib tengah malam untuk kembali menyerahkan syarat dukungan kepada KPU Limapuluh Kota.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota, Ismet Aljanata, menyebut sesuai dengan petunjuk teknis KPU No 82, jika tidak sama B.1-KWK dengan B.1.1-KWK maka harus dikembalikan untuk diperbaiki dan dikembalikan dimasa penyerahan berkas syarat dukungan pada batas akhir 23 Februari 2020.
“Sesuai dengan petunjuk teknis KPU No 82, jika tidak sama B1 KWK dengan B1.1 KWK maka harus dikembalikan untuk diperbaiki dan dikembalikan dimasa penyerahan berkas pada batas akhir 23 Februari 2020. Jadi sudah sesuai dengan aturan,” sebut Ismet Aljanata, Jumat (21/2) kepada wartawan.
Bakal Pasangan Calon Perseorangan Maskar-Masril, mengaku bahwa sebenarnya syarat yang diserahkan sudah lengkap dari syarat minimal 22.539 dukungan. Namun, KPU memberikan status mengambalikan akibat ada perselisihan jumlan data sedikit sekali.
Disampaikan Maskar-Masril di posko pemenangan di Polutan, Tanjung Pati, menyebut dengan status dikembalikan maka 113 persen data yang Ada di Silon hilang kembali. Sehingga, dirinya dan Tim harus bekerja keras untuk melakukan input data ke-Silon kembali.
“Kendalanya apa bisa Kita memastikan lampu hidup terus, dan internet baik atau tidak bermasalah. Dan tidak ada jaminan sama sekali. Sementara data Kita di Silon dengan status dikembalikan hilang semua,” terang Maskar. (us)
