SOLOK, METRO
Hendak mengelabuhi petugas, IP (26) berupaya menghilangkan barang bukti keterlibatannya dengan barang haram. Namun malang usaha pelaku yang diduga memiliki narkoba jenis sabu itu diketahui petugas yang hendak melakukan penangkapan, Kamis (20/2) sekitar pukul 23.00 WIB.
Dari informasi yang didapat, awalnya petugas Satnarkoba Polres Solok Kota mendapat informasi adanya transaksi narkoba sebuah rumah di jalan Letnan Darlis di kawasan Nan Balimo Kecamatan Tanjung harapan Kota Solok. Informasi tersebut langsung didalami petugas hingga petugas berhasil mengantongi identitas pelaku.
Setelah keberadaan pelaku diketahui, petugas pun bergerak melakukan pengintaian. Ternyata di dalam rumah, petugas melihat pelaku tengah duduk duduk.
Tanpa membuang waktu, petugas langsung menghampiri pelaku. Pelaku yang menyadari kedatangan petugas berupaya membuang barang bukti berupa satu paket yang diduga jenis sabu di dekatnya.
Namun petugas mengetahui dan langsung mengamankan barang bukti tersebut. Dengan barang bukti itu, IP bersama rekannya Nr (30) tidak dapat berkelit dan hanya bisa pasrah. Petugas juga mengamankan uang sebanyak Rp3,2 juta.
Tidak sampai di situ saja, petugas yang curiga terus melakukan pengembangan. Ketika petugas menelusuri sejumlah ruangan di dalam rumah itu, petugas satu set alst isap/bong dan uang sebanyak Rp8,2 juta seta timbangan digital merk constant warna hitam di dapur.
Tidak saja itu, petugas juga menemukan dua paket narkoba diduga jenis sabu yang disembunyikan pelaku di atas loteng kamar mandi. Untuk proses hukum lebih lanjut, pelaku langsung digelandang ke Mapolres Solok Kota.
Kapolres Solok AKBP Ferry Suwandi membenarkan adanya dua pelaku yang diduga memiliki sabu. Kedua pelaku terpaksa mendekam dalam sel petugas untuk pengusutan lebih lanjut. (vko)
