Satu unit rumah yang berada di Taruko I, RT 03 RW 05, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang ludes dilahap si jago merah, Kamis (20/2) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Diduga, kebakaran itu dipicu api dari sampah yang dibakar di belakang rumah ditinggal begitu saja yang kemudian menyambar rumah.
Apalagi, kondisi cuaca panas terik disertai angin yang cukup kencang, membuat api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah. Beruntung pemilik rumah berhasil menyelamatkanbeberapa surat-surat penting yang ada di dalam rumah. Sekitar pukul 12.15 WIB, enam unit armada pemadan kebakaran kota Padang tiba di lokasi walau sempat terkendala oleh kondisi jalan yang sempit dan sempat berputar arah akibat adanya tenda resepsi pernikahan.
Riza pemilik rumah mengatakan, Ia menduga kebakaran terjadi akibat ulah anaknya yang bermain api di belakang rumah selepas anaknya pulang sekolah. Ditaksir, kerugian mencapai ratusan juta.
“Tadi selepas anak saya pulang sekolah, pergi ke belakang untuk membakar sampah. Tidak berapa lama, dari dalam rumah saya merasakan hawa panas dan terlihat sudah ada api yang membakar bagian belakang rumah,” kata Riza.
Melihat api, yang mulai menjalar ke bagian dalam rumah, Riza langsung berusaha menyelamatkan barang-barang yang di rasanya bisa diselamatkan yang dibantu oleh beberapa orang warga setempat.
“Alhamdulillah, tadi beberapa surat-surat penting berhasil di selamatkan sebelum api menjalar keseluruh isi rumah,”ucap Riza.
Sementara itu, Kabid Ops Damkar Kota Padang, Basril mengatakan pihaknya sampai di tempat kejadian sekitar pukul 12.15 WIB dengan 6 unit armada kebakaran dan sebanyak 60 personel di terjunkan.
“Kami tadi sempat berputar arah, karena akses menuju TKP yang terkendala jalanan sempit. Selain itu tadi, adanya tenda resepsi pernikahan sempat menghambat akses jalan mobil Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang saat hendak menuju lokasi kebakaran,” ujar Basril.
Selain armada pemadam kebakaran yang harus berputar arah untuk mencari jalan lain menuju lokasi kebakaran, Basril mengungkapkan lokasi kebakaran tidak dapat langsung diakses mobil, hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran menyambungkan selang air untuk menjangkau objek yang terbakar.
“Akses jalan dari lokasi kejadian cukup jauh, sehingga kami membentangkan selang air dengan menyambungkannya sepanjang lebih kurang 400 meter, sehingga dapat menjangkau lokasi,”ungkap Basril.
Selama lebih kurang satu jam akhirnya api bisa di jinakkan dan di lakukan proses pendinginan. “Saya mengimbau agar warga masyarakat meningkatkan kewaspadaan dalam membakar sampah karena melihat cuaca yang panas dan anginnya cukup kencang,” himbau Basril. (r)