Atalanta menang besar saat menjamu Valencia pada leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (20/2) dini hari WIB yaitu dengan skor 4-1. Pelatih Gian Piero Gasperini menilai timnya harusnya menang 4-0.
Pada laga yang digelar di San Siro, Atalanta memang tidak menang dengan skor 4-0. Klub berjuluk La Dea tersebut kebobolan satu gol pada menit 66 lewat tendangan keras Denis Cheryshev.
Sebelum kebobolan, Atalanta mampu mencetak empat gol lebih dulu. Hans Hateboer mencetak dua gol untuk klub asal Bergamo. Sedangkan, dua gol lain dibagi rata oleh Josip Ilicic dan Remi Frueler.
Hasil ini membuat peluang Atalanta lolos ke babak perempat final sangat terbuka. Atalanta hanya perlu hasil imbang pada pertandingan leg kedua yang digelar di Mestalla pada 11 Maret mendatang.
Kemenangan 4-1 atas Valencia menjadi momen penting bagi Atalanta. Para pemain, usai laga, larut dalam perayaan bersama fans yang datang ke San Siro. Namun, Gasperini memberi peringatan pada anak asuhnya.
“Di satu sisi kami sangat puas, kami dengan senang hari menerima hasil ini,” kata Gasperini dikutip dari Sky Sports.
“Namun, kami juga menyesal karena kebobolan gol tandang itu. Harusnya kami tidak melakukan kesalahan itu ketika unggul 4-0. Itu bukan satu-satunya situasi (kesalahan yang dilakukan),” ucap Gasperini.
Bahkan, andai anak asuhnya bermain lebif efektif, mantan pelatih Inter Milan tersebut yakin bisa meraih kemenangan dengan skor lebih besar. “Kami menciptakan banyak peluang, mungkin kami bisa mencetak gol lebih banyak. Ada sedikit euforia pada momen tertentu dan itu membuat kami harus kehilangan fokus,” kata Gasperini.
Pada leg kedua nanti, yang akan digelar di Mestalla, Atalanta hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke perempat final. Bahkan, Atalanta tetap lolos walaupun kalah dengan skor 2-0 sekalipun dari Valencia.
“Kami harus lebih efektif saat datang ke Mestalla. Jika kami ingin lolos ke babak perempat final Liga Champions, kami harus bermain seperti hari ini, kami membuktikan layak berada di sini,” kata Gasperini.
“Kami akan menunjukkan kekuatan dan menang,” tegas Gasperini.
Lolos ke perempar final Liga Champions bakal menjadi sejarah baru bagi Atalanta. Itu bakal menjadi capaian terbaik klub. Apalagi, ini adalah momen pertama Atalanta berlaga di Liga Champions.
Di pertandingan lain, Tottenham kalah saat menghadapi RB Leipzig dengan skor 0-1. Bermain sebagai tuan rumah tidak membuat klub berjuluk the Lilywhites tersebut tampil lebih dominan. Bahkan sebaliknya, Tottenham kalah dalam urusan penguasaan bola. Leipzig sampai mencatatkan 64 persen penguasaan bola di laga tersebut.
Tidak banyak peluang yang bisa diciptakan oleh kedua tim pada babak pertama ini. Alhasil, kedudukan imbang 0-0 pun bertahan sampai turun minum. Kesialan menimpa Tottenham di awal babak kedua. Sang bek, Ben Davies, kedapatan melanggar Konrad Laimer di kotak terlarang sehingga membuat wasit menunjuk titik putih. Jadilah Leipzig mendapatkan hadiah penalty. (*/uki)