Pihak keluarga membawa Elida Wati (43) keRSUD Lubuksikaping, karena mengalami luka bakar akibat lampu teplok yang menyembur saat dinyalakan, Rabu (30/3).
PASAMAN, METRO–Minyak tanah oplosan kembali merenggut korban. Rabu (30/3) sekitar pukul 19.45 WIB, ibu dan dua anaknya, warga Sopan Saiyo, Nagari Lansekkadok, Kecamatan Rao Selatan, Pasaman mengalami luka bakar setelah lampu teplok yang dihidupkan menyemburkan api.
Jilatan api langsung menyambar tubuh Elida Wati (43), dan dua anaknya, yakni Nur Azizah (12) dan Muhammad Resky (9). Peristiwa itu membuat warga terkejut. Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Lubuksikaping, oleh pihak Puskesmas Tapus, tempat korban dirujuk pertama kali oleh warga.
Informasi dihimpun POSMETRO, api langsung menyembur korban sewaktu Elida Wati mengisi minyak ke dalam lampu teplok. ”Dia habis mengisi minyak untuk lampu togoknya. Saat itu lampu lagi pudur,” kata petugas Puskesmas.
Nahas, dua anaknya Nur Azizah dan M Resky, ikut menjadi korban. Dikatakan, korban yang merupakan ibu beranak itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka serius. Api langsung menerjang korban, dalam sekejap merembet kepada kedua anaknya.
Sementara Kapolsek Rao AKP Syamsuir mengatakan, ketiga korban sudah dilarikan RSUD Lubuksikaping untuk mendapatkan perawatan medis. “Betul, kita dapat informasi dari masyarakat ada korban kebakaran,” ujar Syamsuir.
Aparat masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran itu. Namun, dari keterangan sejumlah warga, api yang membakar sekujur tubuh korban ýitu berasal dari lampu teplok yang baru saja diisi minyak tanah.
”Kuat dugaan minyak tanah bercampur bensin, sehingga langsung meleduk dan mambakar tubuh para korban,” katanya. (y)