ilustrasi
PAYAKUMBUH, METRO–Seorang oknum Kepala Bidang (Kabid) pada salah satu instansi di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, digerebek warga Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Nagari Koto Nan Ompek, Kecamatan Payakumbuh Barat, Minggu (27/3) malam.
Oknum pejabat eselon III berinisial A itu digerebek warga, karena diduga berbuat mesum dengan seorang wanita berinisial P. Perbuatan itu diduga dilakukan dalam sebuah mobil yang di parkir di depan tempat usaha A di Bulakan Balai Kandi.
”Benar, kejadiannya sekitar pukul sembilan malam. Sekarang, sudah ada penyelesaiannya. Mereka sudah membuat perjanjian, tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut,” kata Ketua LPM Bulakan Balai Kandi Bakri saat dikonfirmasi wartawan via telepon genggamnya, Senin (28/3).
Bakri mengaku, mengetahui peristiwa ini setelah dihubungi seorang ketua Rukun Tetangga (RT). ”Ketua RT mengabari saya, lalu saya datang. Saya sempat menanyai mereka. Yang laki-laki, memang berstatus PNS dan sudah punya keluarga. Tapi bukan warga Payakumbuh. Hanya kebetulan punya tempat usaha di kelurahan kami. Yang perempuan, mengaku tidak bersuami, juga bukan warga Payakumbuh,” kata Bakri.
Bakri enggan menyebut, kondisi pasangan bukan muhrim tersebut, saat digerebek warga. Begitu pula dengan kronologi perjumpaan mereka. ”Malu pula saya menyebutkannya, walaupun saya sempat menanyai mereka. Yang jelas, mereka sudah bikin perjanjian. Mereka bersedia membayar denda kepada nagari, sebanyak 40 karung semen. Atau masing-masing 20 karung semen,” ujar Bakri.
Di sisi lain, Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan, mengaku kaget dengan peristiwa ini. ”Saya akan cek, kalau memang ada kejadian tersebut. Tapi sejauh ini, memang belum ada laporan kepada saya,” ujar Ferizal Ridwan. (rpg)
