BUKITTINGGI, METRO – Kebakaran hebat melanda satu rumah berlantai dua di samping Columbus Jambu Air, Nagari Talauk, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Kamis (02/01) sekitar pukul 03.00 WIB. Untungnya, seluruh penghuni rumah yang tertidur pulas langsung terbangun dan berhamburan keluar rumah menyematkan diri disaat api mulai membesar.
Meski 4 unit mobil Damkar sudah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api, namun barang-barang yang ada di dalam rumah ludes terbakar dan hanya menyisakan arang. Ditaksir, pemilik ruko bernama Suhandak mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Pascakejadian, Tim Identifikasi Polres Bukittinggi langsung mendatangi lokasi yang sudah dipasang garis polisi. Di sana, petugas melakukan olah TKP dengan mengambil sampel-sampel untuk mengungkap penyebab kebakaran.
Informasi yang dihimpun, kebakaran bangunan permanen dua lantai ukuran 4,5 meter x 32 meter yang terdiri 1 ruang makan, 2 kamar tidur dan 1 ruang tamu itu berawal ketika anak pemilik, Sumida tertidur di dalam kamar. Tiba-tiba, Sumida terbangun lantaran merasa sesak akibat asap. Ketika terbangun, Sumida melihat api menyala di samping tempat tidurnya.
Spontan, Sumidia berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar oleh Derri yang sedang tidur di kamar lantai 2. Derri langsung berlari turun ke lantai 2 dan melihat api sudah membesar di kamar Sumidia. Deri berusaha memadamkan api dibantu dengan penghuni rumah lainnya.
Kemudian datang para pemuda untuk membantu memadamkan api tersebut dan menghubungi pemadam kebakaran Kota Bukittinggi. Sekira pukul 04.00 WIB, api dapat dipadamkan dengan bantuan empat unit pemadam kebakaran Kota Bukittinggi dan Agam.
Panit1 Reskrim Polsek Banuhampu, Iptu Sri Effendi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Untuk kerugian ditaksir Rp 250 juta dan pihaknya sudah melakukan olah TKP untuk kepentingan penyelidikan.
“Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa. Penyebab masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (pry)