PADANG, METRO – Nasib nahas dialami tiga pekerja advertising saat melintas Bukit Lampu pada malam hari saat hujan lebat. Mobil Kijang pikap yang mereka tumpangi ditimpa bongkahan batu besar yang jatuh dari tebing terbawa longsor di Kawasan Bukit Lampu KM 11, RT 08, RW 11, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Selasa (24/12) sekitar pukul 21.15 WIB.
Akibatnya, ketiga pekerja bernama Pak Lek (54), Anton (40), serta Armen (35) yang diketahui baru saja pulang bekerja di Painan hendak pulang ke Kota Padang itu mengalami luka parah. Dua orang dilarikan ke rumah sakit Reksodiwiryo Ganting, sedangkan satu orang dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selain mengakibatkan ketiga korban terluka, batu besar itu juga membuat bagian depan mobil hancur. Longsor juga membuat akses jalan lintas Padang-Painan tersendat. Batu besar yang menimpa mobil pikap tersebut menggelinding ke tengah jalan berikut dengan material tanah berlumpur dan pohon-pohon.
Kendaraan dari Painan maupun dari Padang terpaksa berhenti dan macet hingga beberapa kilometer. BPBD bersama Polisi dan TNI pun bahu-membahu membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan di bawah guyuran hujan deras. Setelah bersih, arus lalu lintas kembali normal.
Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang Sutan Hendra mengatakan, mobil pikap yang tertimpa batu sedang melintas di lokasi dan kondisi memang hujan deras. Ketiganya orang yang berada di dalam mobil tidak sempat keluar menyelamatkan diri karena batu tersebut jatuh secara tiba-tiba.
“Kejadian longsor di lokasi Bukit Lampu, Jalan Raya Padang-Painan, membawa material longsor terdiri dari tanah, batu dan pohon kayu. Ketiganya menderita luka ringan dan berat, dan ketiga korban tersebut sudah dibawa ke Puskesmas Bungus Teluk Kabung. Dua diantaranya dirujuk ke Reksodwiryo (RST) Ganting Padang dengan menggunakan armada ambulans Puskesmas,” kata Sutan Hendra.
Sutan menambahkan, kondisi mobil yang tertimpa batu sebesar badan gajah ini mengalami rusak parah di bagian depan, kaca terlepas serta bodi ringsek akibat tertimpa batu. “Untuk batu tersebut kami sandarkan di bibir jurang. Setelah di sandarkan, lalu lintas Padang-Painan lancar, begitu juga sebaliknya,” ujarnya.
Sementara itu di jelaskan oleh Sutan Hendra, sekitar pukul 21.20 WIB, Tim TRC BPBD Kota Padang sudah menuju ke tempat kejadian longsor dan telah melakukan pemotongan terhadap pohon dan kayu yang menghambat akses jalan yang terbawa oleh longsor, hingga saat ini akses jalan Padang-Painan sudah dapat dilalui.
“Untuk mengevakuasi batu besar tersebut, Pusdalops PB Kota Padang telah melakukan koordinasi dan meminta bantuan mendatangkan alat berat dengan Pusdalops PB Provinsi Sumatera Barat,” pungkas Sutan. (r)