AGAM, METRO – Lagi-lagi, Kabupaten Agam dilanda bencana. Kali ini, bencana banjir bandang melanda Jorong Muko-muko, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu (22/12) sekitar pukul 17.30 WIB. Akibatnya, dua rumah warga rusak dihantam banjir yang membawa lumpur dan bebatuan.
Dua rumah warga tersebut terkubur lumpur lebih setinggi satu meter dan bahkan nyaris ambruk. Tidak hanya merusak rumah warga, lumpur juga menutupi badan jalan sepanjang 150 meter, sehingga membuat akses jalan lumpuh. Untungnya, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa.
Kepada BPBD M Lutfi mengatakan, bencana banjir bandang itu dipicu tingginya curah hujan di salingka Danau Maninjau. Banjir bandang membawa lumpur dari perbukitan yang berdampak rumah warga tertimbun dan badan jalan.
“Dua rumah yang terdampak merupakan milik Zulianis (55) dan Guntur (31). Kondisi rumah warga itu dipenuhi lumpur baik di dalam maupun di luar. Saat ini, penghuni rumah sudah diungsilkan ke tempat aman,” kata Lutfi.
Dari informasi di lapangan lanjut M.Lutfi banjir bandang tersebut menutupi badan jalan dengan panjang 150 meter dan mengakibatkan jalan lumpuh total tidak bisa di lalui kendaraan.















