PADANG, METRO – H Suherman melakukan ziarah ke makam Bung Hatta di Tanah Kusir, Jakarta, Minggu sore (8/12). Suherman yang mengenakan batik putih-hitam berpeci ini ditemani beberapa orang stafnya.
Dengan penuh khidmat dan khusyu’, bakal calon Gubernur Sumbar 2020 ini duduk bersimpuh berdoa. Kemudian, dilanjutkan dengan menabur bunga di peristirahatan terakhir Bapak Bangsa dan istrinya, Hj Rahmi Hatta tercinta.
‘Baraja ka nan manang, mancontoh ka nan sudah’. Barangkali inilah filosofi Minang yang sedang ditunaikan H Suherman. Pepatah ini bermakna agar generasi saat ini menjadikan mereka yang sukses sebagai panutan dan bagaimana memetik hikmah pelajaran dari para pendahulu.
H Suherman mengaku bahwa inspirasi Bung Hatta merupakan modal penting bagi dirinya untuk membangun Sumbar. “Wakil presiden pertama kita adalah warga Sumatera Barat, orang Sumatera Barat, tokoh Sumatera Barat. Beliau adalah seorang tokoh nasional, panutan Sumatera Barat,” tegas putera Tanah Datar ini.
Menurutnya, Sumatera Barat adalah salah satu penopang utama republik ini, karena peran sentral Bung Hatta dan tokoh-tokoh pejuang Sumbar lainnya dalam pergerakan bangsa Indonesia melawan penjajah. Ada lima belas Pahlawan Nasional yang berasal dari Sumbar, mulai dari Bung Hatta, Sutan Syahrir, Agus Salim, Buya Hamka, Tuanku Imam Bonjol, Tan Malaka, Muhammad Yamin, Muhammad Natsir, Rasuna Said, dan lain-lain.
“Bapak Koperasi, Bapak UKM Indonesia adalah Bapak DR Mohammad Hatta,” sebutnya.
Suherman menjelaskan, sebagai Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta telah berperan dalam menghidupkan jiwa wirausaha orang Minang. Kegiatan usaha bersama kini menjadi kekuatan orang Minang.
Tak heran ungkapnya, jika masyarakat Sumbar di perantauan telah mampu mengembangkan fondasi perekonomian yang kokoh. Sudah saatnya, menurut pengusaha muda ini, inspirasi Bung Hatta dikembangkan di kampung halaman.
Bung Hatta kata Suherman, memang samudera keteladanan bagi bangsa Indonesia. Tokoh Proklamator Kemerdekaan Indonesia ini adalah putera kebanggaan Minangkabau yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional.
“Alhamdulillah di makam Tanah Kusir ini, saya lihat begitu wanginya makamnya,” ungkap Suherman terkesan.
Sebagai pejabat ungkapnya, Bung Hatta terkenal pula karena kejujuran dan kebersihannya dalam menjaga amanah. Tak heran jika beliau juga menjadi inspirasi bagi seluruh bangsa Indonesia dalam perjuangan melawan korupsi.
“…Saya tidak ingin dikubur di (Taman) Makam Pahlawan (Kalibata). Saya ingin dikubur di tempat rakyat biasa yang nasibnya saya perjuangkan seumur hidup saya.” Demikian wasiat Sang Proklamator tercinta ini lima tahun sebelum dipanggil Sang Khalik sehingga beliau dimakamkan di Tanah Kusir ini.
“Bapak Mohammad Hatta adalah inspirasi kita tokoh Sumatera Barat yang bisa berkibar secara nasional. Beliau juga sebagai tokoh sentral berdirinya NKRI ini. Ini yang harus menjadi panutan, sehingga kita akan memunculkan tokoh-tokoh Sumatera Barat berikutnya, di generasi yang akan datang, “ tambahnya menggebu.
“Mari kita jadikan Bung Hatta sebagai inspirasi kita membangun Sumatera Barat yang bermartabat,” demikian ia menutup pembicaraan. (*)
