Dalam Media Gathering tersebut, kakanwil juga memperkenalkan sejumlah pejabat eselon yang terlibat langsung dalam perpajakan. Di antaranya, Rizaldi Kurniawan Ridwan (Kabid Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan), Sri Indriyanta (Kabid Pendaftaran, Ekstensifikasi dan Penilaian), Selamat Muda (Kabid Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen dan Penyidikan), Maulana Abdullah (Kabid Keberatan, Banding dan Pengurangan) serta Sabiqoh Faqih (Kabid Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat).
Dalam kesempatan itu, Lindawaty mengungkapkan jika Provinsi Sumbar memiliki banyak potensi sumber pajak, salah satunya adalah sektor pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Karena itu, sebenarnya dari sektor itu bisa digarap maksimal, maka penerimaan pajak bisa semakin lebih baik.
“Kami mengimbau agar pelaku UMKM bersedia membayarkan pajak mereka. Sebab, sekecil apapun usaha, semestinya sadar untuk kewajiban mereka membayar pajaknya. Baik itu yang beromset Rp500 ribu hingga miliaran,” ulas Linda.
Menurut dia, dengan adanya kesadaran membayar pajak, pembangunan Indonesia tentunya akan semakin meningkat. Karena dana yang terkumpul dari pajak tersebut digunakan untuk pembangunan.
Di sisi lain, sebagai media penyampai informasi publik, media massa diperlukan DJP untuk menyampaikan berbagai peraturan dan kebijakan perpajakan. Selain itu, untuk meluruskan kembali anggapan masyarakat yang ditujukan kepada DJP.
Kemudian, dengan Media Gathering yang rutin dilakukan DJP setiap tahun ini, diharapkan wartawan dapat memberikan informasi tentang perpajakan lewat medianya masing-masing, menyajikan informasi terpercaya dan menggambarkan keadaan sebenarnya kepada publik. Sehingga informasi itu memberikan bentuk semangat kepada masyarakat untuk makin sadar dan peduli pajak. Muaranya dapat menopang penerimaan pajak untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang mandiri dari segi pembiayaan.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada awak media di Sumbar yang telah mendukung publikasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Kanwil DJP Sumbar dan Jambi. Dengan dukungan publikasi media, setiap informasi ataupun peraturan terbaru terkait perpajakan dapat disampaikan dengan cepat kepada masyarakat. Tentu, saya mengharapkan untuk kedepannya teman-teman media bisa terus aktif mendukung program-program DJP,” ungkapnya. (ren)


















