TANAHDATAR, METRO – Alek Pacu Jawi sudah menjadi agenda tetap dan kalender tahunan di Kabupaten Tanah Datar. Pacu jawi sudah menjadi hiburan khusus bagi masyarakat lokal dan menjadi buruan bagi pencinta fotografi baik di dalam maupun luar negeri.
Kali ini alek pacu jawi atau pesta rakyat balapan sapi dalam genangan udara di areal persawahan itu menjadi salah satu agenda pada ajang Festival Pesona Minangkabau tahun 2019 dan Nagari Sungai Tarab Kecamatan Sungai Tarab selaku tuan rumah.
Ketua Panitia Pelaksana Amiruddin Dt. Makhudum Sati mengatakan Sabtu (7/12), jika saat ini Kampuang Bendang Nagari Sungai Tarab menjadi tuan rumah, dan ini sudah menjadi kesepakatan dari empat kecamatan di Tanah Datar yang sudah memiliki kalender tetap pacu jawi, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Sungai Tarab, Pariangan dan Rambatan.
“Setelah didapati kesepakatan untuk melaksanakan pacu jawi ini, maka kami siapkan menyelesaikan bandar tali yang akan mengairi arena pacuan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Amiruddin juga meminta kepada pemerintah daerah agar tali bandar dapat diperbaiki mungkin, selain itu panitia selaku, Ia juga meminta bantuan tenda yang digunakan saat ini merupakan tenda yang dipergilirkan ke setiap kecamatan yang akan membantu pacu jawi.
“Kami berharap kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan bantuan tenda untuk masing-masing kecamatan, sehingga tidak perlu lagi menjemput tenda jika akan melakukan alek anak nagari pacu jawi ini,” tambahnya.
Amiruddin akui jika alek pacu jawi ini selain untuk masyarakat, juga dapat meningkatkan karena masyarakat yang berdagang, sarana parkir dan juga banyak wisatawan yang datang.
Sementara itu Bupati Tanah Datar yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Abdul Hakim menyampaikan jika alek pacu jawi ini telah menjadi kalender pariwisata dan saat ini merupakan rangkaian dari acara Festival Pesona Minangkabau 2019.
Hakim menyebut jika Festival Pesona Tanah Datar juga sudah ditentukan oleh Kementerian Pariwisata RI sebagai kalender acara nasional. Dan untuk kalender acara tahun 2020 di Tanah Datar sendiri berhasil Januari 2020 sudah keluar.
“Festival Pesona Minangkabau hanya ada di Tanah Datar dan ini sudah disetujui nasional, ini untuk melestarikan budaya. Salah satu dari 16 acara yang digelar di festival ini yaitunya pacu jawi,” ucapnya.
Terkait permintaan tenda dari panitia, disampaikannya jika sudah disiapkan tahun ini untuk satu tenda dan tahun 2020 juga sudah dianggarkan satu tenda, sehingga ke depan masing-masing kecamatan harus memiliki tenda.
Turut hadir pada saat alek pacu jawi tersebut Camat Sungai Tarab Afrizal, Forkopimca, Wali Nagari di Kecamatan Sungai Tarab, KAN, Tokoh Masyarakat, Pengurus Porwi dan undangan lainnya. (ant)
