PADANG, METRO – Sebanyak 372 pelabuhan yang memiliki organisasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Indonesia, ternyata TKBM Koperbam Telukbayur menjadi percontohan secara nasional. Baik terhadap kepemimpinan pengurus, kinerja dan disiplin anggota, saat ini jadi acuan nasional.
Untuk mencapai semua keberhasilan ini tentun saja tak mudah. Berbagai upaya dilakukan pengurus. Bahkan pengurus berupaya secara terus menerus menjadikan Koperbam Telukbayur bermartabat, jujur dan disiplin. Apalagi Koperbam Telukbayur dipimpin oleh Chandra.
“Kita ketahui bahwa Chandra, dipercaya oleh pusat sebagai Wakil Ketua Induk Koperasi (Inkop) Indonesia pada bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ketua Koordinator SDM wilayah Sumatera,” ujar Nazarwin, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Telukbayur saat memberikan wejangan dalam rapat koordinasi yang dihadiri oleh pihak APBMI, Kepolisian Pelabuhan, Disnakertrans, Diskop dan UKM, SPTI serta Koperbam Telukbayur, kemarin.
Nazarwin sebagai pembina Koperbam Tekukbayur ini mengaku sangat pas sekali, bila gebrakan yang dilakukan Ketua Koperbam Chandra dan pengurus lainnya mencapai koperasi yang bermartabat dengan melakukan registrasi ulang, uji kompetensi, mengikut sertakan anggota dalam pelatihan termnasuk untuk seleksi kartu pas pelabuhan itu adalah sangat penting dan diwajibkan setiap anggota.
Begitu pentingnya kartu pas pelabuhan ini, mewajibkan anggota sebanyak 720 anggota itu seleksi pengambilan kartu PAS pelabuhan. Dari jumlah itu ternyata ditemukan 99 anggota yang gagal mendapatkan kartu pas pelabuhan . Mereka yang gagal ini rata rata sudah memiliki usia lanjut.
“Namun mereka akan menjalani seleksi ke dua pada Selasa (3/12) ini hingga Kamis (5/12) lusa. Jika dalam seleksi nantinya diuji langsung oleh Tim gabungan terdiri dari APBMI, SPTI, KSOP, Disnakertrans, Diskop dan UMKM Padang, Kepolisian Pelabuyuhan serta Koperbam sendiri,” sebut Nazarwin.
Seleksi pengambilan kartu pas pelabuhan itu, sebut Nazariwin sangatlah pentingnya sekali. Sebab ini menyangkut untuk kesejahteraan anggota sendiri.” Tidak untuk pengurus. Jadi perlu diingat lagi. Tak ada untungnya bagi pengurus untuk itu,” kata Nazarwin.
Dalam persoalan kartu PAS pelabuhan saya sebagai yang memiliki otoritas pelabuhan dan sebagai pembina Koperbam Teklukbayur tidak main main dalam menindaklanjutinya. Dari 99 orang pada tahap awal gagal, ada 30 orang sudah usia lanjut dan sakitan. Kepada mereka ini saya sarankan untuk mengundurkan diri. Jika tidak, maka pengurus Koperbam yang mengambil tindakan tegas. Jika masih kita pekerjakan orang yang sudah berusia lanjut, kita akan dikanakan sanksi tegas. Jadi untuk itu kepada anggota yang tak memiliki kartui pas akan kami usir dari pelabuhan.
“Namun saya yakin, Ketua Koperbam Chandra yang menjabat sebagai Wakil Ketua Inkop Bidang SDM sangat paham sekali. Sebab seleksi pengambilan kartu pas pelabuhan termasuk membentuk SDM, disiplin diri dan utamanya untuk kesejahteraan anggota didukung dengan SDM yang hebat,” sebut Nazarwin.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang diwakili Hari mengaku, Koperbam Telukbayur adalah Koperbam Telukbayur ini lain pada koperasi yang lain. Koperbam dini dibina oleh tiga instansi masing masing Disnakertran, Diskop dan UMKM dan KSOP. Untuk itu pengurus Koperbam Telukbayur melakukan gebrakan secara terus menerus demi mendapatkan kinerja yang apik dan kesejahteraan. ”Saya yakin, langkah yang diambil penmgurus itu perlu kita dukung,” aku Hari.