GubernurIrwan Prayitno, mengingatkan tentang perkembangan pembangunan di Padangpanjang. Apalagi, sebagai kota yang berada di daerah perlintasan, Padangpanjang harus segera berbenah agar tidak tertinggal dengan daerah lain, khususnya dalam bidang pariwisata.
”Potensi yang dimiliki Padangpanjang cukup, tinggal bagaimana memolesnya dengan kebijakan pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata baru. Sehingga, wisatawan tidak hanya mampir untuk makan atau lewat saja di Padangpanjang kemudian melanjutkan perjalanan ke Bukittinggi ataupun sebaliknya,” pesan Irwan.
Irwan Prayitno juga mengingatkan kepada pasangan wako dan wawako agar tidak mengulangi kesalahan yang sama pada pemerintahan sebelumnya. Dimana, antara wako, wawako tidak sejalan, sehingga mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Pada sidang paripurna istimewa dilakukan penyampaian sepatah kata oleh Tokoh Masyarakat yang disampaikan Arzul Jamaan, Dt. Endah Kayo nan Kuniang serta penyerahan penghargaan kepada sejumlah tokoh. Yakni, Tokoh Masyarakat bidang Sosial Budaya (Arzul Jamaan Dt.Endah Kayo Nan Kuniang), Bidang Pendidikan (Taslimudin Dt. Tungga), Bidang Pemuda dan Olahraga (Yuliza Zein dan Alvin Nur Akbar), Bidang Sosial Kemasyarakatan (H.Defrial ST, Dt. Banso Rajo dan Drs.H Rafles Sama),Pemberdayaan Perempuan (Syahniar), Keagamaan (Abizar Lubis), Koperasi, Dunia Usaha dan UKM (Pris Kurniawati) dan Bidang Kemanusian (H.Firdaus). Selain itu, juga diserahkan penghargaan kepada Unit Pengumpul Zakat terbaik, Perusahaan Pembayar Zakat Terbaik dan Muzaky Pembayar Zakat Terbaik yang disalurkan melalui Baznas Padangpanjang. (adv)